Ini Klarifikasi Ketua Panitia Road Race Maut di Paser

Pembalap tewas menabrak gapura start yang roboh kena angin

Balikpapan, IDN Times - Balapan sepeda motor Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 pada Sabtu 10 Desember 2023 sudah memakan korban jiwa. Salah seorang pembalap lokal bernama Andi Supriyadi dilaporkan tewas atas kejadian tersebut dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. 

Andi Supriyadi dan pembalap lainnya mengalami kecelakaan saat menabrak papan gapura start yang roboh sesaat ajang balapan dimulai di Sirkuit non permanen Area GOR Tapis di Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (10/12/2023) pukul 16.00 Wita.

Pro kontra pun bermunculan dari ajang balapan tersebut, seperti pelaksanaan digelar di sirkuit non permanen, balapan di tengah hujan deras serta angin kencang, serta kesiapan panitia dalam melaksanakan olahraga berisiko tinggi seperti road race ini. 

Berikut ini klarifikasi dari Ketua Panitia Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 Zulkifli Kaharudin. 

1. Kecelakaan disebabkan faktor alam

Ini Klarifikasi Ketua Panitia Road Race Maut di PaserKorban jiwa balapan road race di Kabupaten Paser Kalimantan Timur, Sabtu (9/12/2023). Foto SC Istimewa

Zulkifli mengatakan, kecelakaan dalam balapan Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 lebih dikarenakan faktor alam sesaat balapannya akan berlangsung. Ia mengklaim, pelaksanaan jalannya balapan berlangsung lancar dan aman dari sesi babak kualifikasi hingga balapan utama. 

"Jalannya balapan lancar tanpa kendala dan baik-baik saja, cuaca juga cerah," paparnya. 

Peristiwa kecelakaan ajang road race ini, kata Zulkifli, terjadi sesaat pihak panitia mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya balapan Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023. Menurutnya, tiba-tiba bertiup angin kencang yang merobohkan gapura start di jalur perlintasan para pembalap. 

Rombongan motor pembalap pun saling bertubrukan serta menabrak gapura start yang terbuat dari tiang-tiang kokoh. "Hanya per sekian detik saja gapura roboh," klaim Zulkifli. 

Baca Juga: Lima Korban Bencana Tanah Longsor di Paser Dievakuasi ke Tabalong

2. Lintasan non permanen Area GOR Tapis dianggap sudah siap

Zulkifli mengaku sudah mempersiapkan jalannya balapan Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 dengan baik. Ia mengakui, balapan digelar di atas lintasan sirkuit non permanen di Area GOR Tapis Kabupaten Paser. 

Namun jelang balapan berlangsung, Zulkifli mengklaim sudah mempersiapkan sarana prasarana keselamatan pendukung. Seperti karung pasir di sejumlah titik dianggap berbahaya hingga keberadaan tim medis berikut mobil ambulans stand by di lokasi balapan. 

"Sirkuit balapan non permanen sudah disiapkan dengan sarana keselamatan, 2 mobil ambulans juga berada di lokasi balapan," paparnya. 

Zulkifli pun membantah anggapan pihak panitia lambat mengevakuasi para korban yang terluka dalam kejadian tersebut. Para korban langsung dievakuasi oleh pihak medis menggunakan mobil ambulans ke rumah sakit terdekat. 

"Tidak ada itu lambat dalam menangani korban, mobil ambulans langsung membawa para korban ke rumah sakit terdekat," klaimnya. 

3. Panitia klaim cukup punya pengalaman menggelar ajang balapan

Lebih lanjut, Zulkilfi mengklaim cukup punya pengalaman dalam menggelar ajang balapan road race di tempatnya. Sebelumnya dalam beberapa kesempatan, ia sempat dipercaya menjadi anggota panitia balapan road race di Kabupaten Paser. 

"Sebelumnya sempat menjadi anggota panitia road race juga, sekarang baru dipercaya menjadi ketua panitia balapan," katanya. 

Menurut Zulkifli, masyarakat di Paser disebutkan cukup sering menggelar ajang balapan road race di wilayahnya. Hanya saja, pelaksanaannya sempat "mati suri" disebabkan pandemik COVID-19 serta persoalan non teknis lainnya. 

Hingga tahun 2023 tercetus inisiatif untuk menggelar Bupati Paser Cup Road Racing Championship di sirkuit non permanen Area GOR Tapis. "Memang road race sudah sudah 8 tahun lamanya tidak digelar di Paser karena COVID dan masalah lainnya. Tetapi sebelumnya sering di Paser menggelar balapan road race," cetus Zulkifli. 

4. Kondisi balapan road race di Paser

Ajang balapan motor di Kabupaten Paser mendadak viral pada Sabtu 9 Desember 2023 lalu. Papan gapura start roboh ke jalur lintasan pembalap karena tertiup angin kencang sesaat balapan sudah dimulai. 

Keterangan warga Paser serta video beredar di media sosial menunjukkan, hujan deras disertai angin kencang menerpa kawasan balapan dan sekitarnya. Namun pihak panitia tetap memaksakan untuk digelar sesi balapan utama Bupati Paser Cup Road Racing Championship pada sore itu.  

Lewat rekaman yang beredar di media sosial, terlihat insiden terjadi saat balapan baru dimulai. Ketika beberapa pembalap baru memacu motornya, tiba-tiba papan gapura start roboh ke jalur lintasan pembalap. 

Angin kencang diduga yang merobohkan bangunan papan start jalannya lomba. Beberapa pembalap yang sudah melewatinya selamat. Namun, ada yang motornya tersangkut dan terjungkal hingga tersungkur ke aspal. Akun Instagram @korupmas menampilkan tayangan video detik-detik kecelakaan, di mana terlihat sebelum balapan dimulai angin kencang sudah menerpa area sirkuit.

Baca Juga: Viral Road Race di Paser Berujung Bencana, Satu Rider Meninggal

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya