Masjid Raudhatul Ibadah, Peninggalan Era Soeharto di Balikpapan
Hingga kini kokoh berdiri dan tak pernah sepi jemaah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Masjid Raudhatul Ibadah merupakan salah satu dari 999 masjid yang dibangun oleh Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP).
Masjid peninggalan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto ini masih berdiri kokoh dengan arsitektur khas Indonesia. Pada bagian atap memiliki 3 tingkat, serta tanpa tiang penyangga di bagian tengah masjid sehingga ruangan terlihat lapang.
Baca Juga: Masjid Shirathal Mustaqiem, Tertua dan Basmi Maksiat di Samarinda
1. Masjid dibangun tahun 1994
Masjid Raudhatul Ibadah yang berdiri kokoh di atas bukit Jalan Nuri RT 19 Kompleks Perumahan RSS Damai 3 Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan. Masjid didirikan sejak tahun 1994 dan kala itu Presiden Soeharto langsung meresmikan pembangunan masjid ini.
Ujo Amin (65) bendahara masjid Raudhatul Ibadah menceritakan, "Masjid yang dibangun oleh Soeharto ini ada 4 masjid di Balikpapan, ada di kawasan Manggar, Sepinggan , Batu Ampar dan RSS ini," katanya.
Menurut Ujo, "Masjid ini dibangun bersamaan dengan pembangunan perumahan RSS pada tahun 1994. Tidak banyak yang berubah, hanya ada penambahan di bagian depan, belakang serta samping masjid," jelasnya lebih lanjut.
Renovasi dilakukan di Masjid Raudhatul Ibadah karena jumlah jamaah yang semakin banyak, serta masjid juga sering digunakan untuk kegiatan keagamaan lainnya. Renovasi dilakukan supaya memberikan rasa nyaman kepada jemaah.
Baca Juga: Melihat Jejak Muslim-Tionghoa dari Bangunan Masjid di Kota Bandung