Mengenal Wisata Alam Gua Mengkuris dari Sejarah hingga Lokasinya
Gua tapak tangan sejarah masa lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutim, IDN Times - Untuk para pencinta alam mungkin sudah mengenal Gua Mengkuris yang berada di Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim). Destinasi yang juga disebut Gua Karst atau juga Gua Telapak Tangan ini menyimpan sejuta misteri yang masih terus diteliti hingga sekarang.
Berada di sekitar Pegunungan Mengkuris, gua satu ini kerap dikunjungi para peneliti maupun wisatawan. Untuk mengetahui seperti apa Gua Mengkuris ini sehingga begitu dikenal di dunia internasional, simak ulasannya di bawah ini. Scrolling guys.
Baca Juga: PMI PPU Salurkan Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Kutim
1. Sejarah Gua Mengkuris
Gua Mengkuris memiliki nama Gua Telapak Tangan karena terdapat tanda telapak tangan yang diperkirakan peninggalan tahun 10.000 SM. Selain itu, di sini juga terdapat beberapa peninggalan sejarah lainnya melalui tanda pada dinding gua serta lorong panjang di dalamnya.
Peninggalan sejarah tersebut diperkirakan adalah awal dari penyebaran rumpun manusia purba jenis Austronesia. Hal itu menunjukkan bahwa daerah Karst Sangkulirang Mangkalihat ini adalah titik awal kemunculan manusia purba di Indonesia.
Luas mulut Gua Mengkuris ada di kisaran 4 sampai 5 meter dan dari luar terlihat jelas adanya batu tunggal berwarna hijau dengan kepekatan berbeda dari batu lainnya. Batu-batu tersebut terasa menyatu antara dasar dengan atap gua sehingga ada pesona tersendiri saat memasuki mulut Gua Mengkuris.
Untuk ruang-ruang gua telapak tangan saling terpisah dan untuk melihatnya harus mencapai ruang atas. Caranya adalah dengan memanjat dinding gua dan berpegangan pada rotan yang sudah disediakan sebagai alat bantu.
Baca Juga: Banjir Sangatta, Ancaman Krisis Iklim yang Menghantui Kutim