Sejarah Kabupaten Paser yang Punya DNA Kerajaan di Kaltim
Kesultanan Paser menguasai wilayah hingga Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tana Paser, IDN Times - Kabupaten Paser menjadi salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kabupaten Paser berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan 270 ribu jumlah penduduknya.
Banyak yang tidak tahu Kabupaten Paser sesungguhnya sudah punya DNA sebagai kerajaan yang berjaya di masanya. Wilayah ini dulunya bernama Kerajaan Sadurengas (1516) hingga berubah menjadi Kesultanan Paser bahkan menguasai wilayah kekuasaan hingga Penajam Paser Utara (PPU) dan Balikpapan.
Makin penasaran kan, berikut ini uraian tentang cikal-bakal Kabupaten Paser. Keep reading.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kutai sebagai Cikal Bakal Masyarakat di Kaltim
1. Masa pemerintahan Kesultanan Paser
- Pemerintahan Aji Mas Anom Indra bin Aji Mas Pati Indra (1607-1644)
- Pemerintahan Aji Anom Singa Amulana bin Aji Mas Anom Indra (1644-1667)
- Pemerintah Aji Perdana bin Aji Anom Singa Maulana, diberi gelar Penambahan Sulaiman (1667-1680)
- Pemerintahan Aji Duwo bin Aji Mas Anom Singa Maulana, diberi gelar Penambahan Adam (1680-1730)
- Pemerintahan Aji Geger bin Aji Anom Singa Maulana, diberi gelar Sultan Aji Muhammad Alamsyah (Sultan Paser I) (1703-1738)
- Pemerintahan Aji Negara bin Sultan Aji Muhammad Alamsyah, diberi gelar Sultan Sepuh Alamsyah (Sultan Paser II) (1738-1768)
- Pemerintahan Aji Dipati bin Panembahan Adam, diberi gelar Sultan Dipati Anom Alamsyah (Sultan paser III) (1768-1799)
- Pemerintah Aji Panji bin Ratu Agung, diberi gelar Sultan Sulaiman Alamsyah (Sultan paser IV). (1799-1811)
- Pemerintah Aji Sembilan bin Aji Muhammad Alamsyah, diberi gelar Sultan Ibrahim Alamsyah (1811-1815)
- Pemerintah Aji Karang bin Sultan Sulaiman Alamsyah, diberi gelar Mahmud Han Alamsyah (1815-1843)
- Pemerintah Aji Adil bin Sultan Sulaiman Alamsyah, diberi gelar Sultan Adam Alamsyah (1843-1853)
- Pemerintahan Aji Tenggara bin Aji Kimas, diberi gelar Sultan Sepuh II Alamsyah (1853-1875)
- Pemerintah Aji Timur Balam, diberi gelar Sultan Abdurahman Alamsyah (1875-1890)
- Kekuasaan Sultan Muhammad Ali Alamsyah (1880-1897)
- Pemerintahan Pangeran Nata bin Pangeran Dipati Sulaiman, diberi gelar Sultan Sulaiman Alamsyah (1897)
- Pemerintahan Pangeran Ratu bin Sultan Adam Alamsyah, diberi gelar Sultan Ratu Raja Besar Alamsyah (1898-1900)
- Pemerintahan Pengeran Mangku Jaya Kesuma, diberi gelar Sultan Mohamad Anom atau Sultan Ibrahim Khaliluddin (Sultan terakhir). (1900-1906)
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Berau sebagai Penguasa Pulau-Pulau di Kaltim