TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah Penajam dari Kota Otonomi hingga Calon Ibu Kota Negara

Dulunya Penajam dihuni suku-suku kecil di Kaltim

Wikipedia/Arief Rahman Saan (Ezagren)

Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan calon ibu kota negara (IKN). Pemerintah bahkan menyerahkan RUU IKN pada DPR RI untuk dilakukan pembahasan. 

Nah, soal PPU mungkin masih sedikit warga luar Kaltim yang mengenal kabupaten berseberangan dengan Kota Balikpapan ini. Mari sedikit mencari tahu mengenai Kabupaten PPU. Berikut ini merupakan uraian mengenai sejarah kabupaten yang nantinya akan dijadikan sebagai wilayah ibu kota. Scrolling yuk. 

Baca Juga: Rekomendasi Kedai Kopi Paling "Gacor" di Balikpapan

1. PPU termasuk kabupaten baru di Kaltim

Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

PPU merupakan daerah di Kaltim yang posisinya berada di antara Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan. Luas Kabupaten PPU sekitar lebih dari 3 ribu kilometer persegi.

Dulunya PPU merupakan pemekaran dari Kabupaten Paser yang juga merupakan kabupaten yang terletak di Kaltim. Pemekaran ini terjadi pada tanggal 10 April pada tahun 2002. 

Wilayah Penajam Paser Utara dulunya merupakan kawasan yang dihuni oleh dua suku, yaitu Suku Paser Tunan dan Suku Paser Balik. Kedua suku tersebut memiliki suku induk yang sama yaitu Suku Paser yang saat ini tinggal di Kabupaten Paser. 

Awalnya, kehidupan warga PPU terdiri dari kelompok-kelompok suku yang hidup dengan berpencar dan hidup masing-masing. Kemudian kelompok -kelompok tersebut mendirikan kerajaan-kerajaan kecil yang kemudian disebut Kerajaan Adat. Pada saat itu, sumber penghasilan masyarakatnya berasal dari pertanian dan kegiatan nelayan. 

2. Kerajaan Adat di PPU

Bupati PPU, Abdul Gafur menggunakan baju Jateng didampingi sebelah kanan Ketua DPRD PPU, Jon Kenedy dan kiri Wabup PPU, Hamdam menggunakan baju adat suku Paser (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Berikut merupakan beberapa Kerajaan Adat di lokasi Penajam pada zaman dahulu :

- Pemerintah Adat Suku Adang yang tinggal di Teluk Adang 
- Pemerintah Adat Suku Lolo yang tinggal di Muara Sungai Lolo 
- Pemerintah Adat Suku Kali yang tinggal di Long Kali 
- Pemerintah Adat Suku Tunan yang tinggal di Muara Sungai Tunan 
- Pemerintah Adat Suku Balik yang tinggal di sekitar Teluk Balikpapan

Di antara beberapa Kerajaan Adat tersebut, hanya Pemerintah Adat Suku Balik lah yang menjadi bagian dari Kerajaan Besar Kutai Kartanegara. Sisanya, kerajaan adat tersebut menjadi bagian dari wilayah Kerajaan Paser. 

Seiring berjalannya waktu, bagian dari Kerajaan Paser pun menghilang karena bergabung dengan Kutai Kartanegara. Tak sedikit juga dari kerajaan-kerajaan kecil tersebut yang kisahnya hanya menjadi legenda yang hidup di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Lima Warga Diringkus Polres Penajam karena Penyalahgunaan Narkoba 

Berita Terkini Lainnya