Fakta Menarik tentang Kabupaten Paser yang Patut Diketahui

Tempat Kerajaan Paser pernah berjaya

Paser, IDN Times - Kabupaten Paser merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Lokasinya persis berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Kaltim. 

Berikut ini beberapa fakta menarik dari Kabupaten Paser, di antaranya yaitu:

1. Sejarah Kabupaten Paser

Kabupaten Paser memiliki ibu kota di Tana Paser. Sebelumnya nama ibu kota kabupaten ini adalah Tanah Grogot. 

Perubahan nama ibu kota dari Tanah Grogot menjadi Tana Paser dikarenakan oleh adanya permintaan dari masyarakat Kabupaten Paser. Secara umum Tana Paser artinya kehidupan lebih cemerlang yang diinginkan masyarakat Kabupaten Paser. 

Ketika mengunjungi Kabupaten Paser, tentu tidaklah lengkap jika tidak mengunjungi beberapa tempat sebagai peninggalan sejarah yang memiliki makna dan nilai yang berharga di dalamnya. Salah satunya adalah Museum Sadurangas. Museum ini awalnya adalah Keraton Kesultanan Paser yang berada di pusat Kecamatan Paser Belengkong.

Museum Sadurangas memiliki beberapa benda-benda peninggalan sejarah. Di antaranya adalah Al Quran Tua yang ditulis tangan, meriam peninggalan Portugis, alat-alat kesenian dan pakaian Kesultanan Paser, tempayan guci kuno peninggalan Dinasti Yuan, serta alat-alat rumah tangga Kesultanan Paser.   

Baca Juga: Para Sultan yang Pernah Memimpin Kesultanan Sambaliung

2. Suku Kabupaten Paser

Ada dua suku yang asli yang mendiami Kabupaten Paser yaitu Suku Dayak Paser dan Suku Bugis. Suku Paser merupakan suku yang mendiami sepanjang tenggara di Kaltim.

Hampir sekitar 95 persen Suku Paser memeluk Agama Islam dan sisanya memeluk Agama Kristen dan Hindu. 

Di Kabupaten Paser terdapat sebuah festival budaya yang dikenal sebagai melas taon. Festival budaya melas taon untuk memperkuat kehidupan budaya daerah dan mempererat hubungan masyarakat di Kabupaten Paser.

Festival budaya melas taon ini adalah kebudayaan yang diwariskan semenjak nenek moyang Suku Paser dan hingga sekarang terus dilestarikan.

Ada sebuah tradisi di Kabupaten Paser yaitu tradisi jujuran dalam Adat Pernikahan Suku Paser. Jujuran adalah bentuk keseriusan laki-laki kepada perempuan. Uang jujuran adalah mas kawin yang akan diberikan pada saat pernikahan. 

Hasil seni kerajinan Kabupaten Paser, salah satunya adalah kerajinan tangan anyaman yang berupa anyaman rotan. Anjat merupakan contoh hasil kerajinan yang berasal dari rotan dan berbentuk tas.

3. Destinasi wisata di Kabupaten Paser

Banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata ketika mengunjungi Kabupaten Paser. Berikut ini beberapa tempat yang harus disinggahi ketika berada di Kabupaten Paser:

Goa Tengkorak 
Lokasinya di Kecamatan Batu Sopang. 

Wahana Sahabat Bermain Kideco
Lokasinya kurang lebih 10 km dari Pusat Kabupaten Paser Tana Grogot. 

Objek Wisata Danum Layang
Lokasinya Kecamatan Long Kali.

Pantai Paser Mayang
Lokasinya Pasir Mayang, Kuaro

Gunung Embun
Lokasinya Desa luan, Muara Samu.

Taman Lembayung
Lokasinya Tepian Batang, Sempulang, Tanah Grogot,

4. Kuliner khas Kabupaten Paser

Ada beberapa makanan khas dari Kabupaten Paser yang dikenal sangat enak, yaitu:

1. Ponta
Ponta ini adalah makanan khas tradisional nenek moyang Suku Paser, makanan ini terbuat dari padi ketan yang masih muda. Proses pembuatan ponta yaitu dengan cara menyangrai padi ketan hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan lalu kemudian didiamkan sampai dingin. Setelah itu ditumbuk dan dibersihkan dari kulitnya. Cara menikmati Ponta ini biasanya menambahkan gula merah dan kelapa muda yang diserut. Menu lain bisa disajikan menjadi kolak ponta yaitu dimasak dengan santan dan gula.

2. Sambal Acan
Sambal acan dicampur dengan buah-buahan seperti mangga asam, terong asam dan binjai. Cara pembuatan sambal acan yaitu dengan terasi yang dibakar, lalu dicampur dengan tomat, bawang putih, cabe merah, cabe rawit dan cabe keriting yang digoreng.

3. Dempo’ Duyan
Dempo’ duyan ini terbuat dari durian.

4. Deli Tekalo (Sayur Tekalo)
Tekalo yaitu kecombrang. Sayur tekalo ini adalah sayur asam yang dimasak bersama ikan beong dan timun padi. Cara memasaknya yaitu dengan merebus air hingga mendidih kemudian dimasukkan bawang merah, serai, kunyit, lengkuas dan garam secukupnya.

5. Pisang Rimpi 
Pisang rimpi terbuat dari pisang gepok yang diolah dengan cara mengasapi pisang di atas bara atau arang kayu hingga berwarna.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Paser yang Punya DNA Kerajaan di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya