Ratusan Pengusaha Singapura Tinjau Langsung Lokasi Kota Nusantara

Negara-negara asing berminat investasi pembangunan IKN

Sepaku, IDN Times - Sebanyak 130 pengusaha Singapura meninjau langsung lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (31/5/2023). Pemerintah terus menggenjot pembangunan IKN yang sudah menyentuh 29,45 persen pada Mei 2023 ini. 

Turut mendampingi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo, dan Kepala OIKN Bambang Susantono.

"Kami berharap kunjungan ini akan memberikan kesan yang kuat bagi Singapura," kata Basuki di sela-sela kunjungan ini. 

1. Investor Singapura diminta segera mengambil keputusan

Ratusan Pengusaha Singapura Tinjau Langsung Lokasi Kota NusantaraSebanyak 130 pengusaha Singapura meninjau langsung lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (31/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Bambang berharap para pengusaha Singapura segera mengambil keputusan dalam menanamkan investasinya ke IKN. Selama ini pemerintah ini sudah banyak menandatangani memorandum of understanding (MoU) dan letter of intent (LoI) diterima.

Hingga kedatangan kali adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan investasi. 

Ia pun mengajak para investor Singapura tersebut tidak ragu untuk secepatnya menanamkan investasi ke Nusantara. 

Kunjungan ini dapat membantu para investor Singapura dalam mengambil keputusan, karena hal ini akan memiliki dampak positif bagi kerja sama kedua negara di masa depan. Termasuk salah satunya dalam rencana pengembangan Nusantara ke depan. 

Baca Juga: Pemkab PPU Upayakan Pelatihan Kerja bagi Penyandang Disabilitas

2. Hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong

Ratusan Pengusaha Singapura Tinjau Langsung Lokasi Kota NusantaraSebanyak 130 pengusaha Singapura meninjau langsung lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (31/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Menteri Luhut menambahkan, kedatangan ratusan pengusaha Singapura ini menjadi tindaklanjut hasil pertemuan leaders retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. 

Saat itu, PM Lee menjanjikan sebanyak 130 pengusaha Negeri Singa akan mengunjungi IKN guna membaca potensi investasi. 

Karena itu, Ketua Satuan Tugas Percepatan Pembangunan IKN akan mempercepat penanganan kasus sengketa lahan di IKN. Penyelesaian kasus agraria ditargetkan tuntas pada 17 Juli 2023.

Ia bertekat melaksanakan proses apresial dengan benar. 

“Kita tidak mau mencederai masyarakat, namun juga masyarakat jangan ngarang-ngarang (nilai tanah), untuk penyelesaiannya akan dilakukan dengan basis data yang benar, dan akan dilakukan audit,” tegas Luhut. 

Sekaligus menemui seluruh stakeholder di IKN guna percepatan penanganan kasusnya. 

“Tadi Pak Pangdam (Mulawarman), Pa Kapolda (Kaltim), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), pokoknya kita terpadulah. Dalam2-3 Minggu terakhir untuk mempercepat prosesnya," katanya.

3. Negara-negara asing minat investasi ke IKN

Ratusan Pengusaha Singapura Tinjau Langsung Lokasi Kota NusantaraSebanyak 130 pengusaha Singapura meninjau langsung lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (31/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan, Indonesia sudah dua kali menggelar public expose pembangunan IKN. Para pengusaha Singapura akhirnya tertarik sehingga mengetahui lebih jauh tentang peluang bisnis bisa dilakukan di Nusantara.

"Pembangunan ibu kota Nusantara merupakan proyek terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai USD32 miliar,” ujarnya.

Menurut Suryo, pembangunan IKN menjadi peluang bisnis luar biasa bagi swasta. Pemerintah fokus dalam pembangunan sarana prasarana fasilitas publik sedangkan sisanya ditawarkan kepada swasta. 

Dalam hal ini, investor dalam dan luar negeri. 

"Melihat langsung dengan mata kepala sendiri, para pengusaha akan tahu proyek Ibu Kota Nusantara bukan hanya sekadar harapan, tetapi sudah dimulai pembangunannya," tegasnya.

Baca Juga: Harga Daging Ayam Potong di PPU Naik 10 hingga 25 Persen 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya