Terima Jasa Curhat, Pemuda di Pontianak Patok Tarif hingga Rp200 Ribu

Durasi curhat kurang lebih 2 jam, banyak cuhat soal asmara

Pontianak, IDN Times - Resah karena tak pernah menemukan pendengar yang baik ketika curhat atau curahan hati,  pria di Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) membuka jasa yang mungkin tidak terpikirkan orang lain. Ya benar, jasa mendengarkan curhatan orang lain. 

Tarif jasanya pun masih cukup terjangkau kisaran Rp50 ribu hingga Rp200 ribu mendengarkan curhatan orang lain. 

Tommy Utama Putra (33 tahun) yang merupakan seorang penulis membuka jasa curhat. Sebelumnya Tommy juga kerap kali menjadi pendengar curhat dari teman-teman dekatnya, bahkan orang-orang yang tak dikenalnya lewat pesan aplikasi Instagram.

“Awalnya karena aku resah sih gak ada orang yang bisa jadi pendengar, jadi kenapa gak aku aja yang jadi pendengarnya biar yang lain ngikutin. Jadi sebenarnya udah lama dengerin curhat gini, cuman baru ini matok tarif supaya gak salah paham dan ada batasan,” kata Tommy kepada koresponden IDN Times di Pontianak, Tri Purnawati, Minggu, (6/8/2023).

1. Awal dari teman dekat curhat saat pandemik tahun 2020

Terima Jasa Curhat, Pemuda di Pontianak Patok Tarif hingga Rp200 RibuTommy Utama Putra juga sosok seorang penulis, dan stand up comedian. (IDN Times/Tri Purnawati)

Semua bermula saat pandemik COVID-19 melanda dunia di mana hampir semua orang beraktivitas di dalam rumah. Termasuk pula Tommy ini. 

Karena sering di rumah aja, Tommy mulai kerap kali mendengarkan keluh kesah teman-temannya pada saat pandemik. Dia berusaha menjadi pendengar yang baik karena selama ini dia jarang menemukan orang-orang yang bisa jadi pendengar yang baik.

Tommy mulai menetapkan tarif curhat baru-baru ini di awal Agustus 2023 karena menurutnya dengan mematok tarif dia bisa membatasi dan supaya tidak timbul suatu permasalahan.

“Sering dengar curhat sama teman-teman waktu pandemik itu kan kita di rumah terus, lalu mereka pada curhat. Dan memang baru-baru ini aku mematok tarif biar ada batasan aja,” kata Tommy.

2. Patok Tarif Rp50 ribu sampai Rp200 ribu per 2 jam

Terima Jasa Curhat, Pemuda di Pontianak Patok Tarif hingga Rp200 Ribuilustrasi uang kertas (Pexels.com/Ahsanjaya)

Sesi curhat dibatasi, satu sesi selama kurang lebih dua jam. Klien dibebaskan secara sukarela untuk membayar dari angka Rp50 ribu sampai Rp200 ribu. Dan sebagian pendapatan tersebut akan didonasikan.

Tommy juga menyebutkan, sesi curhat bisa saja dilakukan dengan bertemu langsung, bisa juga secara daring, videocall, zoom, bahkan voice note.

“Awal-awalnya langsung ketemu karena mereka di Pontianak. Tapi sekarang juga ada yang dari luar Kalbar. Jadi biasa via DM Instagram juga. Tapi kalau ada orang yang kurang percaya diri juga bisa lewat daring aja,” ucap Tommy.

3. Curhat wajib dilakukan di ruangan terbuka

Terima Jasa Curhat, Pemuda di Pontianak Patok Tarif hingga Rp200 RibuSesi curhat yang dilakukan Tommy harus di ruangan terbuka. (IDN Times/Tri Purnawati).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Tommy memberikan persyaratan untuk melakukan sesi curhat di tempat-tempat terbuka. Tempat curhat, ataupun waktu curhat bisa saja ditentukan oleh klien, dan sesuai kesepakatan bersama.

“Jadi curhatnya harus di tempat terbuka karena biar menghindari hal yang tidak diinginkan. Tempatnya juga bebas mau di mana pun, asal di tempat terbuka, jadi senyamannya mereka,” terang Tommy.

Baca Juga: Oknum Guru di Pontianak Cabuli Siswanya, Korban Dibawa ke Hotel

4. Banyak yang curhat soal asmara

Terima Jasa Curhat, Pemuda di Pontianak Patok Tarif hingga Rp200 Ribuilustrasi curhat (huffingtonpost.com)

Tommy mengatakan, sejauh ini curhatan dari orang-orang kebanyakan soal asmara, percintaan. Tapi ada juga soal lain-lain seperti pekerjaan, pertemanan, dan lain sebagainya.

Masalah yang diceritakan oleh kliennya tentu saja akan dirahasiakan. Dia menjadi sosok pendengar yang baik, namun jika kliennya meminta pendapat atau masukan dari cerita tersebut, Tommy tak sungkan untuk memberikan masukan.

“Banyak soal asmara sih sejauh ini. Ini setiap hari ada yang curhat, walaupun via DM Instagram. Kadang mereka hanya ingin didengarkan aja, kadang juga minta masukan,” papar Tommy.

5. Jasa curhat Tommy diapresiasi psikolog

Terima Jasa Curhat, Pemuda di Pontianak Patok Tarif hingga Rp200 RibuTommy pasarkan jasa curhat di akun instagram @panaskuping.

Walaupun sudah ada pro dan kontra soal jasa curhat, ternyata ada beberapa psikolog di Pontianak yang mengapresiasi tindakan Tommy. Mereka berterima kasih karena sudah membantu orang-orang yang ingin curhat, dan mereka yang takut pergi ke psikolog.

“Ada tuh yang komen katanya dengan biaya segitu mending langsung ke psikolog, itu kata netizen yang bukan ahlinya. Malah ahlinya ini beberapa psikolog DM ngucapin terima kasih, dan dia juga ingetin ke aku kalau untuk tetap waras walaupun jadi tampungan masalah orang,” ucap Tommy.

Dia juga menyebutkan, tak masalah jika ada orang yang keberatan dengan jasa curhatnya yang dibuat di akun Instagram @panaskuping.  Jasa ini menurutnya adalah alternatif untuk mereka yang takut untuk pergi ke psikolog.

“Biasanya mereka itu kan takut ke psikolog karena ada stigma negatif, tapi pada kenyataannya aku juga merekomendasikan ke psikolog, silakan kalau mau ke psikolog, aku di sini hanya alternatif aja,” terang Tommy.

6. Istri dukung jasa curhat yang dibuka suaminya

Terima Jasa Curhat, Pemuda di Pontianak Patok Tarif hingga Rp200 RibuIstri Tommy dukung jasa curhat yang dibuka oleh suaminya. Foto Instagram

Curahan hati yang berlebihan bisa saja membuat orang baper, terlebih jika seseorang yang curhat itu adalah lawan jenis. Namun pada jasa curhat yang Tommy buka selalu membatasi untuk hal tersebut, bahkan istri Tommy selalu mendukung atas usaha yang dibuat oleh suaminya ini.

“Istri selalu dukung, dia juga udah tahu dari dulu aku ini selalu jadi tong sampahnya teman-teman dalam artian selalu jadi tempat curhat,“ tutupnya.

Baca Juga: Polresta Pontianak Tangguhkan Penahanan Guru Pencabulan Murid

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya