Keajaiban Paternoster, Lift Tanpa Henti yang Selalu Berputar

Samarinda, IDN Times - Dilansir dari Elevator History, era lift dimulai lebih dari dua ribu tahun yang lalu dengan eksperimen pertama oleh insinyur dan ahli matematika Romawi serta Yunani. Tujuannya adalah memecahkan masalah perpindahan orang dan barang dalam jarak vertikal. Setelah ratusan tahun proses eksperimen di Eropa pada Abad Pertengahan, struktur lift mulai membentuk desain seperti yang kita kenal sekarang pada pertengahan abad ke-19.
Antara 1850 hingga awal 1900-an merupakan salah satu masa yang paling inovatif dalam sejarah lift. Salah satu penemuan paling menarik di era itu adalah lift Paternoster. Lift paternoster dikenal sebagai model lift yang terus bergerak, tanpa pernah berhenti di seluruh lantai yang dilaluinya.
1. Asal-usul nama Paternoster berasal dari doa agama Katolik

Awalnya, lift Paternoster diberi nama Cyclic Elevator, tetapi kemudian dikenal di seluruh daratan Inggris dan Eropa sebagai Paternoster. Nama Paternoster diambil dari dua kata pertama Doa Bapa Kami dalam bahasa Latin, "Pater Noster," yang berarti "Bapa Kami." Desain lift yang menyerupai tasbih Rosario merupakan referensi dari penggunaan doa agama Katolik untuk penamaan lift ini.
Sebagaimana dikutip dari Daun.id, Doa Bapa Kami adalah salah satu doa utama yang dipanjatkan oleh penganut Katolik. Berdasarkan Perjanjian Baru, Doa Bapa Kami terdiri dari dua versi: versi Injil Matius dan versi Injil Lukas. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah doa versi Injil Matius lebih panjang dibandingkan dengan versi Injil Lukas.
2. Kemunculan lift Paternoster bermula di Liverpool

Dilaporkan oleh Atlas Obscura, inovasi lift Paternoster diciptakan pada tahun 1860-an oleh Peter Ellis, seorang arsitek asal Liverpool, Inggris. Inovasi ini membuat lift Paternoster menjadi satu-satunya model lift dengan mekanisme yang terus bergerak tanpa henti.
Meskipun telah dikembangkan pada tahun 1860-an, Elevator History menjelaskan bahwa lift Paternoster pertama kali dibangun pada tahun 1884. Pembangunan ini dimulai di Dartford, Inggris oleh perusahaan teknik J & E Hall. Perusahaan J & E Hall masih beroperasi hingga saat ini dengan nama J & E Hall International dan fokus pada teknologi pendinginan.
Lift terobosan karya Ellis ini menjadi populer di gedung-gedung pemerintahan dan toko-toko di Jerman, serta beberapa wilayah Eropa Timur. Lift Paternoster pertama kali dipasang di luar Inggris di Stuttgart, Jerman. Lift Paternoster telah menginspirasi banyak karya seni, termasuk karya para penulis dan pembuat film yang menggambarkan model lift ini dalam karya mereka.
3. Mekanismenya bergerak berkelanjutan

Struktur lift Paternoster, yang juga dikenal sebagai lift bergerak kontinu, terdiri dari beberapa kabin terbuka yang terhubung dengan sebuah rantai besar. Rantai ini bergerak perlahan-lahan secara vertikal dalam satu putaran yang berkesinambungan. Ketika sebuah kabin mencapai lantai terbawah, kabin tersebut akan bergerak ke samping dan kemudian naik ke atas. Proses ini terulang saat kabin mencapai lantai teratas.
Setiap kabin lift Paternoster hanya dapat menampung satu atau dua orang sekaligus, yang harus segera keluar ketika mencapai lantai tujuan. Meskipun bergerak pada kecepatan rata-rata 0,3 meter per detik, kabin akan terus bergerak, memungkinkan pengguna lift untuk memasuki dan meninggalkan kabin dengan aman. Dari desainnya, jelas bahwa lift Paternoster dibuat untuk memindahkan orang dari satu lantai ke lantai lain dengan lebih cepat dan efisien.
4. Penggunaan lift Paternoster telah dilarang di berbagai negara karena isu keselamatan

Pada paruh kedua abad ke-20, terutama setelah awal 1970-an, penggunaan lift Paternoster semakin jarang karena risiko cedera yang membayangi pengguna. Antara tahun 1970 hingga 1993, lima orang dilaporkan tewas akibat insiden dengan lift Paternoster. Salah satu kecelakaan terkenal terjadi pada tahun 1989 di Menara Claremont Universitas Newcastle, yang menyebabkan penutupan seluruh lift Paternoster di Inggris selama 18 bulan.
Penutupan tersebut dilakukan sebagai bagian dari proses peninjauan keselamatan terperinci terhadap semua lift Paternoster yang beroperasi, pemasangan perangkat keselamatan tambahan, dan dalam beberapa kasus, penggantian dengan lift tradisional.
5. Masih bisa ditemukan di beberapa tempat

Walaupun produksinya telah dihentikan sejak 1970-an, masih ada lift Paternoster yang aktif beroperasi di Ceko, dengan 68 unit model ini masih tersedia. Sekitar setengah dari total unit tersebut tersebar di Praha, ibu kota Ceko. Turis cenderung melihat lift Paternoster sebagai struktur yang menghadirkan rasa nostalgia, bukan sebagai ancaman, sehingga lift-lift Paternoster di Ceko dijadikan objek proyek perlindungan dan restorasi.
Menurut Atlas Obscura, lift Paternoster yang paling mudah diakses dan mungkin paling terawat di Praha terletak di bagian belakang Balai Kota Praha. Struktur tersebut mencakup 12 kabin dan dirancang oleh John Prokopec pada awal abad ke-20. Lebih lanjut, sebuah laporan dari BBC pada akhir 2017 mengungkapkan bahwa pengalaman menggunakan lift Paternoster bisa ditemui di Universitas Sheffield, Inggris. Artikel terbitan Quartz juga menyebutkan bahwa per tahun 2015, ada sekitar 250 lift Paternoster yang masih berfungsi di Jerman.
Meskipun desainnya terlihat berbahaya, lift-lift Paternoster modern kini dilengkapi dengan perangkat keamanan yang canggih. Beberapa di antaranya bahkan dijalankan sepenuhnya oleh komputer yang diproduksi oleh perusahaan seperti Hitachi, perusahaan elektronik dari Jepang.