4 Tips Mengajarkan Anak Sopan Santun dalam Bertutur Kata

Balikpapan, IDN Times - Mengajarkan anak untuk berbicara dengan sopan adalah bagian penting dalam membentuk karakter yang positif. Anak yang terbiasa menggunakan kata-kata baik akan lebih mudah menjalin hubungan harmonis, baik dengan orang lain maupun teman sebayanya.
Mendidik anak untuk selalu bertutur kata dengan sopan memang tidak mudah. Diperlukan kesabaran dan konsistensi dari orangtua untuk membiasakan hal ini. Berikut adalah empat tips yang bisa diterapkan untuk membantu anak selalu berbicara dengan sopan hingga dewasa nanti.
1. Jadilah contoh yang baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua. Apa pun sikap dan tutur kata yang ditunjukkan oleh orang tua akan menjadi teladan bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus berhati-hati dalam bersikap dan berbicara agar anak meniru hal-hal yang positif.
Pastikan orang tua selalu berbicara dengan sopan, baik saat berkomunikasi dengan anak maupun dengan orang lain. Ketika anak melihat orang tuanya berbicara dengan baik, mereka cenderung akan mengikuti kebiasaan tersebut.
2. Mengajarkan anak tentang pentingnya empati dalam berbicara

Mengajarkan sopan santun dalam berbicara juga berkaitan erat dengan kemampuan anak untuk berempati. Orang tua perlu membantu anak memahami bagaimana perasaan orang lain agar mereka bisa memilih kata-kata yang tepat.
Ajak anak untuk membayangkan bagaimana perasaan orang lain sebelum berbicara. Dengan cara ini, anak akan lebih peka dalam menggunakan kata-kata dan terhindar dari perilaku yang menyakiti hati orang lain.
3. Menetapkan aturan dan batasan dalam berbicara

Menetapkan aturan tentang bagaimana anak harus berbicara adalah langkah penting dalam mendidik sopan santun. Jelaskan kepada anak bahwa penggunaan kata-kata kasar atau tidak sopan tidak diperbolehkan dalam situasi apa pun, bahkan saat emosi.
Sampaikan aturan ini dengan bahasa yang mudah dipahami anak. Pastikan mereka mengerti bahwa ada konsekuensi dari penggunaan kata-kata yang tidak baik. Dengan memahami aturan tersebut, anak akan lebih berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum berbicara tidak sopan.
4. Berikan pujian dan koreksi dengan bijak

Saat anak berbicara dengan sopan, berikan pujian sebagai bentuk apresiasi. Pujian akan membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus bertutur kata dengan baik. Sebaliknya, jika anak menggunakan kata-kata yang kurang pantas, orang tua harus segera memberikan koreksi.
Namun, hindari langsung menghukum anak. Sebaiknya, jelaskan dengan bijak mengapa kata-kata tersebut tidak baik dan bagaimana cara berbicara yang benar. Dengan pendekatan ini, anak tidak akan merasa takut, melainkan belajar dari kesalahannya.
Mengajarkan anak untuk berbicara dengan sopan adalah proses penting yang memerlukan kesabaran, keteladanan, dan konsistensi. Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang santun dan dihormati.