Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bikin Anak Semangat Belajar? Ini Dia Tips Keren untuk Orang Tua

ilustrasi anak yang tidak antusias saat belajar dan butuh motivasi (pexels/rdne stock project)

Samarinda, IDN Times - Anak malas belajar? Aduh, jangan panik dulu! Sebagai orang tua, kita pasti pengin lihat si kecil semangat belajar. Tapi, membangun antusiasme itu emang butuh trik yang kreatif.

Yuk, coba tips seru ini biar belajar jadi aktivitas yang mereka nikmati!

1.Ciptakan lingkungan belajar yang positif

ilustrasi anak yang mendapatkan lingkungan positif untuk belajar (pexels/julia m cameron)

Lingkungan punya pengaruh besar, lho, sama semangat belajar anak. Bikin ruang belajar yang cozy dan bebas gangguan, kayak meja belajar rapi, lampu yang terang, dan suasana tenang. Kalau mereka nyaman, fokus belajar pasti lebih gampang.

Biar makin seru, tambahkan elemen dekorasi yang mereka suka, misalnya poster superhero atau hiasan warna-warni. Jadi, ruang belajar bukan cuma tempat belajar, tapi juga spot favorit!

2.Tetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai

ilustrasi menetapkan tujuan kecil saat belajar (pexels/gustavo frings)

Kalau tugas sekolah bikin anak stres, coba deh pecah tugas besar jadi langkah-langkah kecil. Misalnya, buat jadwal pengerjaan tugas dengan target harian. Saat berhasil menyelesaikan tiap target, kasih apresiasi seperti pujian atau stiker lucu.

Sistem ini bikin anak lebih percaya diri dan semangat, karena mereka merasa usahanya dihargai. Plus, belajar jadi lebih ringan dan nggak terasa membosankan.

3.Sertakan istirahat dan hadiah

ilustrasi anak yang butuh istirahat saat belajar (pexels/andrea piacquadio)

Belajar itu nggak harus serius-serius amat, kok. Coba pakai metode interaktif yang bikin mereka excited, seperti belajar lewat game, kuis online, atau video edukasi. Misalnya, ajarin matematika dengan puzzle atau eksplor sains lewat eksperimen sederhana di rumah.

Teknologi juga bisa jadi teman belajar yang seru. Gunakan aplikasi edukasi dengan grafis menarik dan fitur interaktif. Anak nggak bakal sadar kalau mereka sebenarnya lagi belajar!

4.Jadikan pembelajaran menyenangkan dan interaktif

ilustrasi kegiatan pembelajaran yang interaktif (pexels/gustavo fring)

Belajar terus-terusan itu capek, kan? Pastikan ada jeda istirahat di sela-sela sesi belajar. Nggak perlu lama-lama, cukup 5-10 menit untuk ngemil, stretching, atau main game favorit mereka.

Biar lebih semangat, kasih hadiah kecil setelah mereka fokus belajar. Misalnya, camilan kesukaan atau tambahan waktu main. Metode ini bikin mereka merasa belajar itu rewarding, bukan membebani.

5.Hubungkan studi dengan minat anak

ilustrasi menghubungkan studi dengan minat anak (pexels/mikhail nilov)

Belajar sesuatu yang relevan sama hobi itu jauh lebih menyenangkan. Misalnya, kalau anak suka dinosaurus, gunakan tema itu untuk pelajaran sains. Atau kalau mereka suka sepak bola, libatkan hitung-hitungan statistik pemain dalam belajar matematika.

Materi pelajaran jadi lebih relate, dan anak bakal merasa belajar itu fun karena terhubung dengan passion mereka.

6.Berikan dorongan, bukan kritikan

ilustrasi orang tua yang memberikan dorongan belajar pada anak (pexels/julia m cameron)

Hindari kritik berlebihan, ya. Anak-anak butuh dukungan, bukan tekanan. Fokuslah pada usaha mereka, bukan hasil akhirnya. Misalnya, ucapkan, "Mama bangga banget kamu udah coba, meskipun belum sempurna. Yuk, kita coba lagi!"

Kata-kata positif itu bikin mereka percaya diri dan terus termotivasi buat belajar lebih baik lagi.

7. Tetapkan rutinitas

ilustrasi belajar sebagai rutinitas yang terjadwal (pexels/pavel danilyuk)

Anak-anak lebih suka rutinitas yang terstruktur. Jadi, buat jadwal belajar harian dengan waktu yang jelas. Tapi ingat, tetap fleksibel ya. Jangan sampai jadwal bikin mereka merasa terkekang.

Selipkan waktu istirahat dan rekreasi biar mereka nggak merasa bosan. Dengan jadwal yang teratur, disiplin mereka juga bakal terbentuk.

8.Jadilah panutan

ilustrasi orang tua sebagai panutan (pexels/kaboompics)

Anak itu jago banget meniru kebiasaan orang tua. Jadi, tunjukkan bahwa belajar itu hal seru dan penting. Misalnya, kamu bisa baca buku di depan mereka atau diskusi topik seru yang kamu pelajari.

Ketika mereka melihat antusiasme kamu, mereka juga bakal terinspirasi buat belajar dengan semangat yang sama.

Bikin anak semangat belajar itu butuh kesabaran dan strategi. Jangan lupa, setiap anak punya gaya belajar yang beda-beda, jadi sesuaikan pendekatanmu dengan kebutuhan mereka. Dengan suasana belajar yang menyenangkan, dukungan positif, dan sentuhan kreatif, anak-anak pasti lebih termotivasi untuk belajar.

Ayo, jadikan momen belajar jadi pengalaman seru dan berharga buat si kecil! 🌟

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us