Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hidup dengan High Standards? Tanda Kamu Punya Kualitas Hidup Tinggi

Pria sedang terseyum (pexels.com/Stefan Stefancik)

Samarinda, IDN Times - Hidup dengan standar tinggi nggak selalu berarti jadi perfeksionis, lho. Kadang, punya high standards justru bikin kamu lebih sadar sama kualitas diri dan lingkungan di sekitarmu. Sayangnya, banyak yang nggak sadar kalau mereka sebenarnya sudah menerapkan standar hidup yang lebih tinggi dari rata-rata.

Entah di karier, hubungan, atau bahkan hal-hal kecil kayak memilih tempat makan, pola pikir ini sering muncul tanpa disadari. Jadi, kalau kamu sering dibilang "pemilih" atau susah puas, bisa jadi kamu sebenarnya diam-diam menjaga kualitas hidup dengan sangat baik. Yuk, simak 4 tanda kalau kamu punya standar hidup yang tinggi!

1. Selalu menginginkan yang terbaik

ilustrasi pria sedang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Buat kamu, cukup itu nggak pernah cukup. Kamu selalu mencari kualitas terbaik, baik itu soal pekerjaan, gaya hidup, sampai hal kecil seperti memilih restoran untuk dinner. Kalau bisa yang terbaik, kenapa harus puas sama yang standar, kan?

Tapi, ekspektasi ini kadang bikin kamu lebih lama ambil keputusan. Contohnya, kamu bisa scroll aplikasi review restoran sampai berjam-jam demi cari tempat makan dengan rating sempurna. Sisi positifnya? Kamu selalu dikenal sebagai orang dengan selera dan ekspektasi tinggi yang bikin orang lain kagum.

2. Perfeksionis dalam pekerjaan

Pria berjabat tagan (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kalau soal pekerjaan, kamu nggak main-main. Buatmu, hasil kerja adalah cerminan diri, jadi semuanya harus selesai dengan maksimal. Standar tinggi ini bikin hasil karyamu sering diapresiasi, bahkan bikin kamu dipercaya untuk tanggung jawab besar.

Tapi, ada sisi menantangnya. Standar ini kadang bikin kamu terlalu keras pada diri sendiri, apalagi kalau hasilnya nggak sesuai ekspektasi. Meski begitu, kamu selalu memberikan effort lebih dibanding yang lain, dan itu bikin kamu jadi standout di pekerjaan.

3. Pemilih dalam hubungan

ilustrasi wanita sedang gembira (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Buat kamu, hubungan itu lebih dari sekadar punya pasangan atau banyak teman. Kamu percaya bahwa hubungan harus membawa kebahagiaan dan mendukung perkembangan diri. Karena itu, kamu nggak sembarangan membiarkan orang masuk ke hidupmu.

Kadang, ini bikin kamu dibilang "terlalu picky." Tapi, kamu tahu bahwa lebih baik punya sedikit teman yang berkualitas daripada banyak yang cuma numpang lewat. Di dunia percintaan, kamu juga lebih suka sendiri daripada terjebak dalam hubungan yang nggak sejalan dengan value hidupmu.

4. Kritik diri yang keras

pria menyendiri (pexels.com/Andrew Neel)

Kamu adalah orang pertama yang mengkritik diri sendiri. Setiap kali melakukan sesuatu, kamu selalu mengevaluasi hasilnya dan mencari celah untuk jadi lebih baik. Walau ini bikin kamu terus berkembang, kadang kamu terlalu keras sampai merasa nggak pernah cukup.

Tapi, sisi positifnya, kamu jadi selalu haus akan improvement. Kamu nggak betah di zona nyaman dan terus mencari cara untuk naik level. Orang lain mungkin melihatmu sebagai sosok ambisius, tapi kamu tahu ini semua demi kehidupan yang lebih baik.

Punya high standards itu keren, tapi tetap harus diimbangi dengan self-love dan fleksibilitas. Jangan sampai ekspektasi yang tinggi malah bikin kamu stres atau terlalu keras pada diri sendiri. Ingat, hidup itu bukan hanya tentang hasil, tapi juga menikmati prosesnya.

Jadi, kalau kamu merasa punya tanda-tanda di atas, jangan minder. Itu artinya kamu peduli sama kualitas hidupmu dan selalu berusaha jadi versi terbaik dirimu sendiri. Keep going, kamu hebat! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us