Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Merasa Tak Berarti? Begini Cara Menemukan Kembali Nilai Dirimu

Seorang wanita membaca buku.
Ilustrasi Cara Memperkuat Diri saat Merasa Tidak Berharga. (pexels.com/Matilda Wormwood)

Ada kalanya seseorang merasa kehadirannya tak berarti, usahanya sia-sia, atau hidupnya tak memberi dampak apa pun. Perasaan tidak berharga ini bisa muncul akibat tekanan hidup, kegagalan, penolakan, atau terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain. Dalam psikologi, kondisi ini disebut low self-worth — saat seseorang kehilangan keyakinan terhadap nilai dirinya sendiri.

Meski berat, penting untuk disadari bahwa perasaan itu bukan kebenaran mutlak, melainkan tanda bahwa kamu sedang butuh perhatian dan perawatan batin. Psikologi positif menekankan bahwa rasa berharga bukan datang dari pengakuan orang lain, melainkan dari hubungan yang sehat dengan diri sendiri. Saat kamu mulai melihat dirimu dengan lebih lembut, kamu akan sadar: nilaimu tidak hilang, hanya tertutup oleh luka dan tekanan hidup.

Berikut tujuh cara psikologis yang bisa membantu kamu bangkit dan menemukan kembali makna dirimu.

1. Sadari bahwa perasaan tidak berharga bukan fakta

Seorang wanita duduk di kursi.
Ilustrasi Quotes Self-Forgiveness untuk Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri. (pexels.com/Tim Samuel)

Dalam psikologi kognitif, pikiran dan perasaan sering menipu. Hanya karena kamu merasa tidak berharga, bukan berarti kamu memang tidak berharga. Pikiran semacam ini biasanya muncul dari pengalaman negatif seperti penolakan atau kegagalan yang belum diproses.

Cobalah beri jarak pada pikiran itu. Katakan pada dirimu, “Aku sedang merasa tidak berharga, tapi itu bukan kebenaran tentang diriku.” Langkah kecil ini membantu otak berpikir lebih rasional dan tidak larut dalam penilaian negatif.

2. Beri ruang untuk mengenali diri sendiri

Seorang wanita membaca buku.
Ilustrasi Cara Memperkuat Diri saat Merasa Tidak Berharga. (pexels.com/Matilda Wormwood)

Banyak orang menghindari diri sendiri ketika merasa buruk. Padahal, menurut psikologi humanistik, penyembuhan justru dimulai dari self-awareness — keberanian untuk menatap diri apa adanya.

Luangkan waktu untuk mengenali hal-hal yang kamu sukai, nilai yang kamu pegang, dan apa yang membuatmu tenang. Kamu bisa menulis jurnal refleksi atau membuat surat untuk diri sendiri. Saat kamu mengenal dirimu lebih dalam, kamu tak mudah kehilangan arah meski dunia terasa bising.

3. Hargai hal kecil yang kamu lakukan

Seorang wanita sedang menempelkan kertas di mading.
Ilustrasi Quotes Self-Respect untuk Menghormati Prinsip Diri Sendiri. (pexels.com/Mikhail Nilov)

Latihan bersyukur (gratitude practice) terbukti membantu meningkatkan rasa berharga. Fokuslah pada apa yang sudah kamu lakukan, bukan yang belum.

Mulailah dari hal sederhana: membereskan kamar, menepati janji kecil, atau membuat sarapan. Setiap tindakan kecil adalah bukti bahwa kamu mampu. Dari konsistensi inilah harga diri perlahan tumbuh kembali.

4. Kurangi perbandingan sosial

Perempuan sedang menikmati alam.
Ilustrasi Ciri Kamu Dewasa oleh Pengalaman Hidup yang Kamu Jalani. (pexels.com/EGO AGENCY)

Di era media sosial, kita mudah terjebak dalam perbandingan yang tidak adil — membandingkan kehidupan sehari-hari kita dengan potongan terbaik hidup orang lain. Akibatnya, kita merasa kalah dan tertinggal.

Sadari bahwa setiap orang punya waktunya sendiri. Alih-alih bertanya “Kenapa aku tidak seperti dia?”, ubahlah menjadi “Apa yang bisa aku pelajari dari posisiku sekarang?” Dengan begitu, kamu berhenti menjadi korban perbandingan dan mulai menjadi pengamat yang bijak atas hidupmu sendiri.

5. Bangun hubungan dengan orang yang menerima dirimu

Seorang wanita memandang pria di dekatnya.
Ilustrasi Ciri Seseorang yang Memiliki Ketertarikan sama Kamu. (pexels.com/Katerina Holmes)

Rasa tidak berharga sering tumbuh dari lingkungan yang salah — tempat kamu diremehkan atau tidak didengar. Dukungan emosional dari orang lain sangat berpengaruh terhadap harga diri.

Cari orang yang bisa menerimamu tanpa syarat. Hubungan yang sehat bukan soal banyaknya teman, tapi kualitas kehadiran. Ketika kamu diterima apa adanya, kamu pun belajar menerima dirimu sendiri.

6. Berlatih belas kasih pada diri sendiri

Seorang perempuan sedang menikmati suasana alam.
Ilustrasi Tips Mengatasi Overthinking berdasarkan Psikologi Kognitif. (pexels.com/Thiều Hoàng Phước)

Psikolog Dr. Kristin Neff menjelaskan bahwa kunci menghadapi rasa tidak berharga adalah self-compassion — bersikap lembut pada diri, seperti kamu memperlakukan sahabat yang terluka.

Alih-alih menghakimi diri dengan kata “bodoh” atau “gagal”, ucapkan kalimat menenangkan seperti, “Aku sedang kesulitan, tapi aku tetap layak dicintai.” Sikap lembut ini menurunkan stres dan menumbuhkan rasa tenang.

7. Temukan makna dalam pengalaman hidupmu

Seorang perempuan sedang melihat langit.
Ilustrasi Kebijaksanaan Hidup dari Dee Lestari yang Patut Direnungkan. (pexels.com/Vitaly Gorbachev)

Menurut psikologi eksistensial, kekuatan manusia terletak pada kemampuannya menemukan makna dalam penderitaan. Rasa tidak berharga bisa jadi muncul karena kamu kehilangan arah hidup. Namun, ketika kamu menemukan alasan untuk terus melangkah, luka pun bisa menjadi sumber energi.

Tanyakan pada diri, “Apa yang bisa aku pelajari dari rasa ini?” Mungkin ia mengajarkanmu untuk berhenti mencari validasi luar dan mulai membangun nilai dari dalam. Dengan menemukan makna, kamu tak hanya pulih, tapi juga tumbuh menjadi versi diri yang lebih bijak dan kuat.

Rasa tidak berharga bukan akhir dari perjalananmu, melainkan awal dari pemahaman diri yang lebih dalam. Kamu tidak perlu terburu-buru menjadi kuat — cukup hadir, pelan-pelan, dan belajar dari setiap rasa. Sebab, kekuatan sejati bukan datang dari tidak pernah jatuh, tapi dari keberanian untuk bangkit meski pernah runtuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest Life Kalimantan Timur

See More

Bukan Cinta yang Bikin Pernikahan Langgeng, tapi Komunikasi yang Jujur

31 Okt 2025, 05:00 WIBLife