Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Yuk, Kenali Gangguan Mental dan Cara Mengatasinya!

ilustrasi pria depresi (pexels.com/Kelly)
ilustrasi pria depresi (pexels.com/Kelly)

Samarinda, IDN Times - Bicara soal kesehatan mental, generasi milenial dan Gen Z pasti paham banget bahwa ini bukan topik tabu lagi. Mental health itu penting banget, lho, sama seperti kesehatan fisik. Saat kondisi mental kita sehat, hidup terasa lebih bahagia, produktif, dan kita juga bisa menghadapi tantangan tanpa drama berlebihan.

Sayangnya, stigma soal gangguan mental masih sering bikin orang enggan mencari bantuan. Padahal, gangguan mental itu nyata, dan sama seperti sakit fisik, bisa kok dipulihkan dengan penanganan yang tepat. Yuk, kenali beberapa gangguan mental yang sering terjadi di sekitar kita biar kamu lebih aware dan tahu kapan harus bertindak!

1. Depresi

Ilustrasi orang depresi  - Ayo Yogya
Ilustrasi orang depresi - Ayo Yogya

Depresi itu bukan cuma bad mood atau rasa sedih biasa, ya. Ini gangguan suasana hati yang serius, ditandai dengan:

  • Gejala utama: Perasaan murung, kehilangan minat pada hal-hal yang disukai, dan mudah lelah.
  • Gejala tambahan: Sulit tidur, kehilangan nafsu makan, susah konsentrasi, rasa bersalah berlebihan, pandangan hidup yang suram, bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Kalau kamu merasa seperti ini dalam waktu lama, jangan ragu untuk cari bantuan profesional.

2. Gangguan kecemasan

ilustrasi depresi karena jomblo (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi depresi karena jomblo (pexels.com/MART PRODUCTION)

Siapa di sini yang sering overthinking sampai nggak bisa tidur? Nah, gangguan kecemasan adalah rasa cemas berlebihan yang nggak bisa dikendalikan.

  • Tanda-tanda:Kekhawatiran berlebihan terhadap hal kecil atau besar.
  • Gejala fisik seperti jantung berdebar, sesak napas, atau sakit perut.
  • Sulit fokus atau tidur karena rasa cemas terus menghantui.

Nggak salah kok buat khawatir, tapi kalau berlebihan sampai mengganggu hidup, saatnya cari solusi!

3. Gangguan obsesif kompulsif

ilustrasi depresi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi depresi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

OCD bikin seseorang terobsesi pada hal tertentu hingga merasa perlu mengulang tindakan yang sama berulang kali. Contohnya?

  • Selalu mengecek pintu berkali-kali karena takut lupa mengunci.
  • Mencuci tangan terus-menerus karena khawatir kotor.

Hal ini bukan cuma kebiasaan biasa, tapi bisa jadi tanda gangguan mental yang perlu perhatian khusus.

4. Gangguan afektif bipolar

Ilustrasi orang depresi (pexels.com/Daniel Reche)
Ilustrasi orang depresi (pexels.com/Daniel Reche)

Pernah dengar istilah mood swing? Nah, bipolar adalah gangguan suasana hati yang ekstrem. Seseorang bisa merasa sangat bahagia (mania) lalu berubah drastis jadi sangat sedih (depresi).

Gejala umum:Perasaan bahagia yang berlebihan.

  • Semangat menggebu-gebu, tapi jadi sulit fokus.
  • Insomnia.
  • Rasa bersalah berlebihan.

Bipolar membutuhkan penanganan khusus, tapi dengan terapi yang tepat, hidup tetap bisa berjalan normal.

5. Skizofrenia

ilustrasi gairah seks menurun (freepik.com/wavebreakmedia_micro)
ilustrasi gairah seks menurun (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Gangguan mental ini ditandai dengan gejala serius seperti delusi, halusinasi, dan perilaku yang kacau. Penderita skizofrenia sering kesulitan menilai mana yang nyata dan mana yang tidak.

Saat kondisi ini semakin parah, seseorang bisa kehilangan kesadaran akan dirinya sendiri. Tapi jangan khawatir, skizofrenia juga bisa diobati dengan terapi dan dukungan yang tepat.

Kalau kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala-gejala seperti di atas, jangan malu buat cari bantuan. Psikolog atau psikiater adalah teman terbaik untuk membantu kamu pulih. Ingat, gangguan mental itu sama seperti sakit fisik—bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.

Jadi, yuk, mulai lebih peduli sama kesehatan mentalmu! Kalau merasa overwhelmed, cari waktu untuk self-care, curhat sama orang terpercaya, atau konsultasi ke ahlinya. Jangan biarkan stigma menghalangimu untuk hidup lebih bahagia dan sehat! 💪✨

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us