Penanganan Stunting di Banjarmasin Telan Duit Rp5,5 Miliar
Tahun 2024 optimis capai target 14 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah daerah menargetkan menurunkan 14 persen kasus stunting di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2024 nanti. Pemkot Banjarmasin telah melakukan berbagai upaya hingga mengalokasikan anggaran yang besar.
Fokus penanganan stunting sudah dimaksimalkan di 14 kelurahan Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Bangun 320 Kilometer Jalan Perumahan
1. Dana stunting diperuntukkan mulai dari penyuluhan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Tabiun Huda menyatakan, sudah mengalokasikan anggaran tidak sedikit guna penanggulangan stunting. Tahun 2023 ini saja, anggaran untuk penanganan stunting sebesar Rp5,5 miliar yang diperuntukkan berbagai kegiatan, misalnya untuk biaya penyuluhan, sosialisasi kepada ibu hamil.
Kemudian memberikan makanan bergizi termasuk sekaligus edukasinya, agar warga bisa menyajikan makanan bergizi yang menyesuaikan dengan ekonominya.
Sementara tahun 2024 mendatang juga diusulkan anggaran stunting melebihi tahun ini yakni Rp8 miliar. Tentu anggaran penanganan stunting akan dikawal sedari awal agar jelas penanganannya.
"Anggaran penanganan stunting tahun ini ada Rp5,5 miliar, dan di tahun 2024 sudah dikawal sejak awal agar jelas penanganannya," katanya.
Baca Juga: Pemilih Pemula di Banjarmasin Ditargetkan Tembus 15 Ribu Orang