Suhu Panas Ekstrem Masih Menerpa Kota Banjarmasin
Masyarakat diminta kurangi aktivitas di luar rumah
Banjarmasin, IDN Times - Suhu panas ekstrem di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) berdampak signifikan pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.
Di Kota "Seribu Sungai" dan sekitarnya, musim kemarau kali ini masih diselingi oleh hujan. Dalam pekan ini, hujan dengan intensitas rendah sudah terjadi tiga kali. Namun, suhu panas dan pengap tetap dirasakan oleh warga, baik siang maupun malam.
1. Wali Kota Banjarmasin ungkapkan kekhawatiran
Wali Kota Ibnu Sina mengungkapkan bahwa meskipun panas ekstrem terjadi, dampaknya di Banjarmasin tidak terlalu parah. Namun, ia khawatir terhadap potensi kebakaran lahan di wilayah sekitar.
"Penghijauan di kota membantu mengurangi dampak panas, tetapi perawatan tanaman perlu ditingkatkan, termasuk penyiraman yang rutin," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. "Cuaca panas yang ekstrem dapat memicu berbagai masalah kesehatan," tambahnya.
Baca Juga: Pria di Banjarmasin Tega Menggauli Anak Kandung Sendiri