Tingkatkan Produksi, Petani di Banjarmasin Diimbau Tanam Padi Unggul
Bibit padi unggul bisa dipanen dua kali dalam setahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Lahan pertanian Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) diupayakan bisa berfungsi dengan maksimal. Saat ini, lahan yang tersedia untuk menanam padi hanya 2.089 hektare saja. Para petani diimbau untuk menanam bibit padi unggul untuk menambah produksi.
Pemerintah Kota Banjarmasin telah memulai menjalankan sistem produksi panen padi setahun dua kali. Karena selama ini panen padi di kota yang dijuluki Seribu Sungai ini hanya dilakuakan setahun sekali.
1. Produksi beras Banjarmasin belum cakupi kebutuhan warga
Kepala Bidang Pertaniaan dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Jendrawati mengatakan bahwa Kota Banjarmasin menghasilkan setidaknya 11 ton beras per hektare. Saat ini total jumlah lahan yaitu sebanyak 683 lahan pertanian.
Sementara kebutuhan beras warga Banjarmasin per orangnya 400 gram sehari dan dikalikan jumlah penduduk 667.480 jiwa. Untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya melakukan impor beras dari daerah tetangga.
“Produksi beras di Banjarmasin belum mampu memenuhi kebutuhan warga, oleh sebab itu kita masih berharap beras dari daerah tetangga,” kata Jendrawati.
Baca Juga: Banjarmasin Tingkatkan Pengelolaan Sampah untuk Raih Piala Adipura