TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Soal Somasi Gubernur Kalsel, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Sahbirin

Kuasa hukum mengancam akan menggunakan pasal- pasal UU ITE

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (keempat kiri) bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyapa warga saat meninjau banjir di kawasan Desa Pembataan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Verified
Irwan Idris

Balikpapan, IDN Times - Video terkait banjir di Kalimantan Selatan yang menyebut-nyebut nama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, beredar luas di media sosial belakangan ini.

Dalam video berdurasi 11 detik tersebut, seseorang menggabungkan cuplikan pernyataan Sahbirin saat Debat Kandidat Pilgub Kalsel dengan situasi saat dia meninjau lokasi bencana di daerahnya.

"Kalu persoalan banjir, Alhamdulillah. Ada yang lalu aja," ucap Paman Birin,-sapaan Sahbirin Noor-dalam video.

Terkait beredarnya video itu, tim hukum Paman Birin menyatakan akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan pembuat dan penyebar konten video ke kepolisian lantaran disebut sebagai ujaran kebencian.

1. Kuasa hukum Paman Birin akan menempuh jalur hukum

Isteri dan anak Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Kalsel evakuasi mandiri usai dilanda banjir (Walhi Kalimantan Selatan)

Syaifudin, kuasa hukum Paman Birin mengatakan, pihaknya akan menempuh proses hukum terhadap setiap orang yang membuat dan sengaja menyebarkan foto, video dan narasi yang tidak sesuai fakta sehingga merugikan kliennya.

"Akan kami tanggapi secara hukum setelah masa banjir selesai," kata Syaifudin saat dihubungi IDN Times melalui Whatsapp, Selasa (19/1/2021).

2. Video yang beredar dinilai sebagai fitnah terhadap Paman Birin

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor setelah menerima bantuan untuk para korban banjir dari pemerintah pusat pada Sabtu (16/1/2021) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Syaifudin menilai bahwa video yang beredar dan memicu perbincangan luas di medsos, bermuatan hoaks. Dia pun berniat mengajukan gugatan hukum menggunakan pasal-pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Hindari perbuatan hoax di media sosial yang meresahkan masyarakat," ucap dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Banjir di Kalsel Terbesar dalam 50 Tahun

3. Fokus untuk penanganan banjir terlebih dahulu

Presiden Joko Widodo yang berada di dalam mobil kepresidenan melintasi banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021) (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Untuk saat ini, kata Syaifudin, semua pihak khususnya Gubernur Sahbirin tetap akan memfokuskan diri terlebih dahulu pada penanganan banjir di Kalsel.

Syaifuddin meminta masyarakat ikut fokus membantu semampunya agar korban banjir bisa segera ditangani. "Fokus pada penanganan banjir saja dulu," ucap dia.

Baca Juga: Banjir Parah di Kalsel, Walhi Kecewa Jokowi Tak Singgung Deforestasi  

Topik:
gubernur
Kalimantan Selatan
banjir kalimantan selatan
banjir kalsel
somasi
UU ITE
Berita Terkini Lainnya

Berenang di Pantai Nipah-nipah, Seorang Bocah Meninggal Diseret Ombak 

PLN Bantu Pemasangan Instalasi Listrik Seribu KK Tak Mampu di Kalsel

Bakesbangpol Kalbar Salurkan Hibah Rp6,6 Miliar pada 12 Parpol

10 Destinasi Wisata di Kabupaten PPU, Daerah Asal IKN  

4 Pelabuhan di Kaltim Memuat Barang Ekspor Senilai 14,55 Miliar Dolar

Satpol PP Kaltim Tertibkan Spanduk Kampanye Politik di Jalanan

Apartemen Pertamina di Balikpapan Berasap, Penghuni Dievakuasi

Banjarmasin yang Dipusingkan Pengemis, Gelandangan, dan Anjal

Gubernur Kaltim Klaim Industri Sawit yang Tidak Merusak Lingkungan

Pemkab PPU Targetkan Realisasi APBD Tahun 2024 Tembus Rp1,6 Triliun