TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Optimis, Penjualan Musicool Dapat Mencapai 6 Ton

Bisa membantu menghemat energi listrik dan aman untuk ozon

IDN Times/M.Idris

Balikpapan, IDN Times - Berbagai upaya terus dilakukan untuk menghemat energi listrik. Produk-produk hemat energi terus dikembangkan. Nah, sudahkah kamu tahu apa itu Musicool?

Musicool merupakan sebuah refrigerant hidrokarbon yang kini dikembangkan oleh Pertamina. Musicool digunakan sebagai bahan pendingin yang sifatnya ramah lingkungan, hemat energi serta hemat listrik. Produk Musicool ini biasanya digunakan untuk mesin pendingin seperti AC dan kulkas.

Baca Juga: Permudah Layanan Mudik Lebaran, Pertamina Siapkan Kios BBM 

1. Dapat menghemat penggunaan listrik dan ramah lingkungan

IDN Times/M.Idris

Hydrocarbon Refrigerant merupakan gas cair yang dihasilkan dari perut bumi kemudian diolah untuk digunakan sebagai bahan pendingin yang hemat lingkungan, energi dan hemat listrik. Hal tersebut disampaikan oleh Manager Domestik Gas Pertamina MOR VI Kalimantan, Tiara Thesaufi.

Produksi Musicool sendiri sudah ada sejak tahun 2009 yang lalu, namun belum banyak dikenal oleh masyarakat Kalimantan, khususnya Balikpapan. Selama ini yang banyak dikenal oleh masyarakat adalah freon.

"Banyak mesin pendingin yang ada di pusat perkantoran maupun pusat bisnis menggunakan refrigerant sintetis yang sebenarnya berbahaya bagi lingkungan terutama lapisan ozon" ucapnya.

Tiara menjelaskan, Musicool dapat digunakan pada AC, kulkas , serta untuk AC mobil pakai MC 134, sedangkan untuk AC menggunakan MC22.

2. Targetkan penjualan tahun 2019 mencapai 6 ton

IDN Times/M.Idris

Musicool yang diproduksi oleh Pertamina sejak tahun 2009 belum berkembang pesat dan belum terlalu dikenal oleh masyarakat termasuk di Kaltim.

Diakui, lantaran pemasaran yang belum masif sehingga untuk Kalimantan penjualan masih sangat kecil, bahkan pada tahun lalu hanya mampu terjual hanya 4,5 ton, namun pada tahun 2019  ini ditargetkan  penjualan Musicool dapat naik sekitar 1,5 ton atau  menjadi sekitar 6 ton.

"Dengan produksi yang semakin lancar serta kualitas semakin baik, penggunaan Musicool ini mampu menekan penggunaan listrik dari 30-50 persen," jelasnya.

Tiara mengharapkan agar pemasaran Musicool meningkat, diperlukan peran dari Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara ( Apitu ) untuk ikut serta mensosialisasikan produk ini.

 

Baca Juga: Pertamina Berangkatkan 11 Ribu Pemudik

Berita Terkini Lainnya