Kematian Bidan di Kapuas Hulu Terungkap, Korban Diperkosa Rekan Kerja
Takut dilaporkan polisi, pelaku nekat bunuh korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pontianak, IDN Times - Kasus meninggalnya seorang bidan berinisial HK (26) di tempat tinggal karyawan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terungkap. Korban diperkosa dan dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri yakni berinisial NR (23).
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur meninggalkan Kalbar. Ia ditangkap di Provinsi Banten.
“Pelaku sempat melarikan diri ke Pulau Jawa dan berhasil ditangkap di Pandgelang Provinsi Banten,” kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Imigrasi Pontianak Imbau Pemohon Manfaatkan Aplikasi M-Paspor
1. Korban diperkosa lalu dibunuh
Hendrawan mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan tersebut berawal dari ditemukannya jazad HK di dalam kamar tempat tinggalnya. Lokasinya di perumahan Pondok II PT Belian Estate perkebunan kelapa sawit, di Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sekitar pukul 12.10 WIB, pada Senin (23/10/2023).
Kematian korban dianggap tidak wajar. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) serta visum terhadap jasad korban.
Dari hasil penyelidikan mengerucut kepada pelaku yang merupakan seorang karyawan pada perusahaan perkebunan sawit di Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau. Kecurigaan terhadapnya setelah penemuan jasad korban, ada salah satu karyawan yang tidak berada di tempat dan dari hasil olah TKP ditemukan sebuah kalung milik pelaku di kamar korban.
“Saat dilakukan pendalaman penyelidikan, diketahui ternyata pelaku sudah melarikan diri ke Pulau Jawa di daerah Banten, sehingga dilakukan pengejaran dan penangkapan,”ungkap Hendrawan.
Baca Juga: Viral Video Perundungan Siswa di Pontianak, KPAD Pastikan Sudah Damai