Kompolnas Ikut Pantau Korban Pencabulan oleh Anggota DPRD Singkawang
Prihatin dengan kondisi mental kejiwaan korban
Pontianak, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memantau kasus dugaan pencabulan yang melibatkan seorang Anggota DPRD Singkawang terhadap anak di bawah umur. Pemantauan dilakukan langsung di Polda Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (30/9/2024).
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Beni Mamoto menyampaikan, pihaknya telah berdiskusi dengan jajaran kepolisian terkait penanganan kasus ini. Selain itu, Kompolnas juga telah mengikuti gelar perkara yang disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Singkawang.
"Kami berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri. Proses penanganan kasus ini terlihat berjalan dengan baik dan cepat. Kami berharap dalam waktu dekat kasus ini bisa segera diselesaikan sehingga publik mendapatkan informasi yang jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi," ujar Beni.
1. Korban alami trauma dan stres
Menurut Beni, kepolisian dan penyidik telah melakukan berbagai langkah signifikan dalam menangani kasus tersebut. Ia menegaskan, Kompolnas akan terus mengawal hingga kasus ini selesai.
"Kami juga berkesempatan bertemu dengan korban. Dari hasil gelar perkara yang disampaikan, kami menilai sudah ada cukup bukti untuk membawa kasus ini ke pengadilan," jelas Beni.
Beni juga menyoroti kondisi psikologis korban yang saat ini mengalami trauma dan stres. Ia menekankan pentingnya pendampingan dari psikolog dan tim pendukung untuk membantu korban menghadapi persidangan.
Baca Juga: Tim Khusus Polda Kalbar Kawal Pencabulan Anak di Singkawang