Kabut Asap di Banjarmasin Sebabkan Jarak Pandang 50 Meter

Ribuan masker dibagikan gratis

Banjarmasin, IDN Times - Kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) makin memprihatinkan. Jarak pandang maksimal sejauh 50 meter akibat tertutup asap.

Aktivitas masyarakat kini menjadi terganggu dan harus ekstra hati-hati, terlebih warga yang sedang mengendarai alat transportasi roda dua dan empat.

1. Pengendara motor terpaksa kurangi kecepatan

Kabut Asap di Banjarmasin Sebabkan Jarak Pandang 50 MeterKabut di Kalimantan Selatan semakin parah.

Pengakuan pengendara sepeda motor Feri terpaksa harus mengurangi laju kecepatannya. Arus transportasi pengguna jalan terhalang kabut asap di Banjarmasin.

Jarak pandang maksimal sejauh 50 meter terhalang kabut asap sejak malam hingga pagi hari. 

Kabut berangsur berkurang menjelang siang hari hingga sore. Dampak kabut juga menyerang indra penglihatannya, di mana matanya berasa perih dan berair.

"Kabut ini sudah sangat mengganggu, mata perih, berkendaraan tidak bisa cepat. Mudah-mudahan saja bencana ini cepat hilang dan datang musim hujan," ucapnya.

Baca Juga: Akhirnya! Banjarmasin Miliki Rumah Kemasan 

2. Apel pagi di sekolah-sekolah dihapuskan

Kabut Asap di Banjarmasin Sebabkan Jarak Pandang 50 MeterSuasana belajar siswa SD di Banjarmasin di dalam kelas.

Dampak kabut pekat, bahkan beberapa sekolah tadi pagi meniadakan rutinitas apel pagi di lapangan sekolah seperti biasanya. Salah satunya di SMP Negeri 7 Banjarmasin.

Apel pun diganti dengan kegiatan lainnya di dalam kelas, sembari menunggu mata pelajaran dimulai.

Orangtua siswa bernama Silvia mengaku menerima informasi soal penghapusan apel pagi ini. Memang beralasan, karena beberapa hari ini kabut asap semakin meningkat, sehingga wajar sekolah memberikan kebijakan tidak apel.

"Anak saya tadi pagi tidak ada apel, karena kabut," ucapnya.

3. Pemkot Banjarmasin bagikan masker

Kabut Asap di Banjarmasin Sebabkan Jarak Pandang 50 MeterBagikan masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker ditengah kabut.

Pemkot Banjarmasin sudah membagikan ribuan masker menyusul peningkatan kabut asap. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Tabiun menyampaikan, bahwa pihaknya fokus membagikan masker di daerah yang paling terdampak.

Terutama di wilayah Banjarmasin Selatan dan Timur. Kemudian juga sediaan oksigen disiapkan di puskesmas guna penanganan dampak asap yang mengakibatkan gangguan pernafasan.

Kepala BPBD Kota Banjarmasin Husni Tamrin menambahkan, pihaknya membagikan masker di lingkungan masyarakat langsung. Seperti di wilayah perumahan dan jalanan.

Pihaknya membagi seribu masker untuk warga yang beraktivitas di luar.

Baca Juga: Mata Sampai Terasa Perih, Kabut Asap di Banjarmasin Semakin Parah

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya