Mata Sampai Terasa Perih, Kabut Asap di Banjarmasin Semakin Parah

Banjarmasin kasus tertinggi ISPA di Kalimantan Selatan

Banjarmasin, IDN Times - Kondisi udara di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin buruk. Kabut asap kiriman kebakaran hutan daerah tetangga semakin terasa bahkan sudah membuat mata warga menjadi terasa perih.

Banjarmasin bahkan menjadi daerah yang paling terdampak kabut asap menurut Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. Penderita ISPA juga terbilang tinggi semenjak asap semakin parah.

1. Kondisi udara berbahaya

Mata Sampai Terasa Perih, Kabut Asap di Banjarmasin Semakin ParahKabut asap sisa kebakaran lahan di Banjarmasin.

Menurut data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, menunjukkan indikator Particulate Matter (PM) 2.5 pada saat ini. 

Jika PM 2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikron (mikrometer), artinya kondisi udara sekarang sudah berbaya bagi kesehatan.

"Jadi wajar apabila banyak muncul keluhan kesehatan masyarakat. Seperti batuk, sesak napas, sakit mata dan lainnya, karena memang kondisi udara sedang tidak baik," katanya.

Baca Juga: Akhirnya! Banjarmasin Miliki Rumah Kemasan 

2. Kenali gejala ISPA

Mata Sampai Terasa Perih, Kabut Asap di Banjarmasin Semakin ParahKondisi lingkungan Kota Banjarmasin berawan yang diselimuti kabut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Ramadhan, menyampaikan, kasus ISPA di kota semakin memburuk. Pihaknya juga sudah menerima informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin bahwa ISPU menunjukkan warna kuning yang artinya berbahaya bagi kesehatan.

Oleh sebab itu, apabila warga sudah mulai merasa pusing, batuk, tenggorokan gatal, demam bahkan diare, Ramadhan mengingatkan bahwa itu adalah tanda-tanda ISPA. Ia mengimbau agar masyarakat Kota Banjarmasin yang beraktivitas di luar ruangan memakai masker, menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dengan memperbanyak minum air putih.

"Istirahat yang cukup dan menambah daya tahan tubuh dengan minum vitamin,  terutama untuk para penderita penyakit asma agar selalu membawa obat-obat yang sering dikonsumsi dan segeralah ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila muncul gejala gangguan kesehatan," katanya.

3. Imbauan pakai masker di tengah kabut asap

Mata Sampai Terasa Perih, Kabut Asap di Banjarmasin Semakin ParahDoa bersama selesai salat istisqa di Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengakui bahwa kabut asap sudah menyulitkan pandangan dan pernapasan. Apalagi saat malam dan pagi.

Ia meminta agar masyarakat kembali mengenakan masker. Melihat imbas dari kondisi udara yang buruk, penderita ISPA juga naik. Sejauh ini, Kota Banjarmasin menempati urutan tertinggi terkait penyakit tersebut.

Mengacu data yang dikeluarkan Dinkes Provinsi Kalsel baru-baru ini, total penderita ISPA di Kota Banjarmasin mencapai 36.082. Jauh lebih banyak bila dibandingkan Kabupaten Banjar yakni 26.237 kasus dan Banjarbaru dengan 22.910 kasus.

"Udara kita sedang tidak baik, warga lebih baik kurangi beraktivitas di luar dan jika keluar pakai masker," katanya.

Baca Juga: Tradisi "Baayun Maulid" yang Keasriannya Dijaga Warga Banjarmasin 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya