Balita di Kaltara ini Meninggal, Teridentifikasi Gagal Ginjal Akut

Pasien dalam keadaan dehidrasi saat dibawa ke RS

Tarakan, IDN Times - Seorang pasien berusia dua tahun yang mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Tarakan, Kalimantan Utara. Pasien meninggal pada Jumat (21/10/2022).

"Pasien tersebut meninggal dunia pada hari Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 13.00 Wita rencananya mau dirujuk, namun kondisinya kritis," kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalimantan Utara dr. Franky Sientoro Sp.A seperti dikutip dari ANTARA pada Minggu (30/10/2022).

1. Kasus pertama di Kaltara

Balita di Kaltara ini Meninggal, Teridentifikasi Gagal Ginjal Akutilustrasi gagal ginjal akut, acute kidney injury, cedera ginjal akut (unsplash.com/Olga Kononenko)

Rencananya pasien ini akan dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar. RSUD dr Jusuf SK untuk dapat melakukan cuci darah, jika berat badan di atas 15 kilogram, sedangkan pasien balita ini beratnya 11 kilogram.

Kasus gagal ginjal akut pada anak ini yang pertama ditemukan di Kaltara, sedangkan satu pasien lagi pasien suspek usia 15 tahun.

Baca Juga: Imbangi Pembangunan IKN, Pemkab Penajam akan Ubah RTRW

2. Kondisi sudah dehidrasi

Balita di Kaltara ini Meninggal, Teridentifikasi Gagal Ginjal Akutilustrasi acute kidney injury, cedera ginjal akut, gagal ginjal akut (unsplash.com/Stephen Andrews)

Pasien balita tersebut saat tiba pada hari Rabu (19/10/2022) di RSUD dr Jusuf SK dalam kondisi badan lemas dan muntah, serta mengalami dehidrasi.

"Saat ini penggunaan obat dalam bentuk sirop dikurangi, hanya menggunakan tablet, tapi bila pasien berat badannya kurang menggunakan puyer," kata Franky.

3. Konsumsi obat sirop

Balita di Kaltara ini Meninggal, Teridentifikasi Gagal Ginjal Akutilustrasi obat sirop (pexels.com/cottonbro)

Pada keterangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang menyebutkan ada temuan tiga zat kimia berbahaya pada obat sirop yang dikonsumsi pasien anak penderita gagal ginjal akut.

Tiga zat kimia tersebut masing-masing ethylene glycol, diethylene glycol, dan ethylene glycol butyl ether, yang seharusnya tidak ada dalam obat-obatan sirop.

Baca Juga: 7 Budaya Kaltim Masuk dalam Warisan Tak Benda Nasional

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya