2 Hari Bahaya! Pasang Laut di Kaltim Bisa Capai 2,8 Meter

Balikpapan, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mengimbau warga Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mewaspadai potensi pasang laut tinggi yang diperkirakan terjadi pada 9–10 Agustus 2025. Ketinggian air laut diprediksi mencapai 2,7–2,8 meter.
“Pasang laut setinggi itu bisa merendam tambak, menyebabkan rob, dan mengganggu aktivitas di wilayah pesisir,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dilaporkan Antara, Diyan Novrida, Senin (4/8/2025).
1. Ombak tinggi di pesisir Balikpapan

Menurut Diyan, puncak pasang laut di perairan Kota Balikpapan diperkirakan terjadi pada 10 Agustus pukul 07.00 Wita dengan ketinggian 2,8 meter. Sementara surut terendah diperkirakan terjadi pada pukul 24.00 Wita dengan ketinggian 0,3 meter.
Empat wilayah yang berpotensi terdampak langsung adalah Kawasan Samboja (Kutai Kartanegara), Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Paser. Daerah pesisir ini juga memiliki banyak tambak perikanan yang rentan terendam air laut.
“Jika air pasang masuk ke tambak, hasil budidaya seperti udang, ikan, dan kepiting bisa hanyut. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan juga bisa terganggu, bahkan air laut berpotensi masuk ke permukiman, terutama yang berada dekat pantai,” jelas Diyan.
2. Peringatan dini kawasan perairan Kaltim

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk kawasan lain di Kaltim. Di muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) dan sekitarnya, pasang tertinggi diprediksi terjadi pada 10 Agustus pukul 07.00 Wita dengan ketinggian 2,7 meter. Surut terendah diperkirakan pada pukul 13.00–14.00 Wita dengan ketinggian 0,4 meter.
3. Ombak tinggi di Berau

Sementara di muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, pasang tertinggi juga diperkirakan terjadi pada 10 Agustus pukul 09.00 Wita dengan ketinggian 2,7 meter. Surut terendah terjadi pada pukul 16.00 Wita dengan ketinggian 0,3 meter.