Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Aksi Terekam CCTV, Maling di Samarinda Bobol Minimarket Pakai Linggis

Ilustrasi toko swalayan berjejaring nasional.(IDN Times/Besse Fadhilah)

Samarinda, IDN Times - Maling di Samarinda makin nekat. Minimarket di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu jadi sasaran. Gerai kelontong waralaba ini pun merugi puluhan juta. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis dini hari, 17 September 2020. Hingga kini perkara tersebut dalam penyelidikan kepolisian.

“Kami sudah himpun keterangan saksi. Aksi pelaku terekam CCTV (kamera pengawas). Kami juga sudah olah TKP (tempat kejadian perkara),” ujar Iptu Muhammad Ridwan, kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu saat dikonfirmasi pada Jumat (18/9/2020) pagi.

1. Aksi pelaku terekam kamera pengawas minimarket

Ilustrasi CCTV. IDN Times/Mia Amalia

Dari keterangan saksi, pelaku masuk ke minimarket dengan cara membobol atau merusak pintu depan. Kejadian ini diketahui oleh salah satu pegawai yang hendak membuka pintu toko. Ketika itu pintu geser sudah rusak, pun demikian dengan pintu kedua. Tak hanya itu, dari rekaman CCTV terlihat jelas waktu kejadian. Persisnya pukul 04.00 Wita. Dari layar mata kamera diketahui pelaku adalah pria. Beraksi sendiri dan menggunakan masker.

“Berdasarkan rekaman CCTV ini perawakan pelaku bisa diketahui,” imbuhnya.

2. Total pasti kerugian masih menunggu laporan

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Dengan bantuan kamera pengawas inilah petugas bisa melanjutkan penyelidikan. Kuat dugaan modus pelaku membobol pintu minimarket ialah dengan menggunakan linggis. Dari toko kelontong ini pelaku berhasil menggasak sejumlah barang. Mulai dari uang di kasir hingga rokok. Untuk total pasti kerugian belum diketahui, namun sementara diperkirakan puluhan juta. 

“Yang hilang adalah uang tunai dan rokok. Total kerugian masih menunggu laporan,” sebutnya.

3. Polisi menurunkan tim lengkap menyelidiki kasus

Ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Perwira balok dua ini menambahkan, dalam mengungkap kasus ini Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu tak bekerja sendiri. Tim Macan Borneo Jatanras Satreskrim serta Inafis Polresta Samarinda ikut membantu agar perkara cepat diungkap.

“Kami masih penyelidikan. Yang jelas ini bukan perampokan, tapi pencurian,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuda Almerio
EditorYuda Almerio
Follow Us