Banjarmasin Siapkan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Warga yang Ultah
Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), telah mempersiapkan program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) khusus untuk masyarakat yang berulang tahun (ultah).
Program ini akan mulai dilaksanakan pada Februari 2025, sebagai bagian dari inisiatif Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memberikan kado ulang tahun berupa layanan kesehatan kepada masyarakat.
1. Seluruh puskesmas melayani PKG
Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Emma Arisnawati, menyampaikan bahwa pihaknya telah merampungkan rapat terkait perencanaan program ini. PKG Hari Ulang Tahun akan dilaksanakan secara terintegrasi di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, termasuk puskesmas, dengan dukungan sistem informasi yang terhubung ke Sistem Informasi Kesehatan Nasional.
Seluruh puskesmas di Kota Banjarmasin telah dipersiapkan untuk melayani PKG sesuai kemampuan masing-masing, termasuk dalam hal sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan (Alkes), dan bahan medis habis pakai (BMHP).
“Seluruh puskesmas di Banjarmasin sudah siap PKG,” ujar Emma, Jumat (31/1/2025).
2. Kick off PKG minggu pertama Februari
Emma menjelaskan bahwa program ini telah dirancang dengan matang, dan peluncuran perdana (kick-off) akan dilaksanakan pada minggu pertama Februari 2025 di seluruh puskesmas di Kota Banjarmasin. Sebagai langkah persiapan, simulasi telah dilakukan di Puskesmas Cempaka dan Puskesmas Sungai Jingah.
Target program ini adalah seluruh warga yang berulang tahun pada bulan tersebut, tanpa batasan jumlah penerima layanan.
“InsyAllah minggu pertama Februari ini kick-off-nya. Targetnya tak terbatas, pokoknya semua yang berulang tahun dilayani,” ungkap Emma, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
3. Puskesmas pembantu juga berpartisipasi
Pelaksanaan PKG juga melibatkan puskesmas pembantu dan unit pelayanan kesehatan lain di tingkat desa atau kelurahan. Untuk bayi yang baru lahir, layanan kesehatan ulang tahun akan diberikan saat usia bayi lebih dari 24 jam (dua hari) guna memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis. Bagi kelompok usia lainnya, layanan dapat diberikan maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Emma menjelaskan, puskesmas utama dapat mendelegasikan pelaksanaan PKG kepada puskesmas pembantu atau unit pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan alur Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).
“Fasilitas lainnya juga dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan PKG Hari Ulang Tahun di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota dan puskesmas setempat,” tutupnya.
