Dua Hari Hilang di Sungai, Bocah di Paser Ditemukan Meninggal Dunia

Paser, IDN Times - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Mitrah bin Halipah, 12 tahun, bocah yang sempat dikabarkan hilang di Sungai Kandilo, Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot, sejak Selasa (1/3/2025) kemarin. Jasad Mitrah ditemukan pada Kamis pagi (3/4/2025) kemarin, setelah dilakukan pencarian intensif selama dua hari.
Kapolsek Tanah Grogot, IPTU Agus Sanyoto, mengapresiasi kerja tim SAR gabungan, yang selama dua hari belakangan tak menyerah untuk mencari keberedaan Mitrah.
1. Pencarian terkendala kondisi sungai yang keruh

Kapolsek menerangkan, proses pencarian terhadap korban memang tidak mudah. Sebab, kondisi Sungai Kandilo sangat keruh sehingga jarak pandang terbatas. "
“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim gabungan dan dukungan penuh dari masyarakat, korban akhirnya berhasil ditemukan. Pencarian yang berlangsung selama dua hari ini minheap berbagai kendala, mulai dari arus sungai yang deras hingga kondisi air yang keruh, namun tim tidak pernah menyerah,” beber IPTU Agus Sanyoto.
2. Kronologis hilangnya Mitrah

Seorang bocah laki-laki bernama Mitrah bin Halipah, 12 tahun, sebelumnya dilaporkan hilang secara tragis di Sungai Kandilo pada Selasa (1/3/2025). IPTU Agus Sanyoto mengatakan, Mitrah diduga terjatuh dari perahu saat sedang bersama kakak kandungnya, Nur Hatikah.
Saksi mata, Nur Hatikah, menyebutkan bahwa saat perahu mereka oleng dan tenggelam, ia sempat naik ke darat untuk mengambil timba yang lebih besar. Namun, saat ia kembali, Mitrah sudah tidak ada di perahu.
3. Sempat dikira diterkam buaya

Sebelumnya, warga menduga Mitrah hilang karena diterkam buaya. Dugaan ini muncul setelah muncul gelembung-gelembung dari dalam air sesaat setelah Mitrah hilang.
Di kalangan warga, kemunculan gelembung dari dalam air ini memang kerap dikaitkan dengan kemunculan buaya.