Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Temukan Satu Korban KM Mina Maritim 148

Berau, IDN Times – Operasi pencarian korban tenggelamnya KM Mina Maritim 148 di Perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali dilanjutkan pada hari kelima, Kamis (30/10/2025). Tim SAR gabungan dari berbagai unsur kembali bergerak sejak pagi untuk menyisir perairan dan melakukan penyelaman di titik kapal karam.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, mengatakan operasi pencarian berjalan lancar tanpa kendala cuaca. Cuaca cerah, angin tenang, dan ombak relatif kecil membuat tim bisa bekerja maksimal sepanjang hari.
1. Penyisiran dilakukan di empat sektor pencarian

Menurut Endrow, tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran di permukaan laut dengan pembagian empat sektor pencarian. Upaya ini melibatkan personel dari Basarnas, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Talisayan, serta sejumlah armada bantuan dari nelayan setempat.
“Total ada sekitar 16 armada yang melakukan pencarian di empat sektor yang telah ditentukan. Namun hingga sore hari, pencarian di permukaan belum membuahkan hasil,” ujar Endrow, Kamis (30/10/2025).
2. Dua sorti penyelaman, bangkai kapal berhasil ditemukan

Selain pencarian di permukaan, tim juga melakukan penyelaman di titik kapal tenggelam. Penyelaman pertama dilakukan pukul 09.00 WITA oleh enam penyelam dari Basarnas dan PT Berau Coal. Dari hasil penyelaman itu, tim berhasil menemukan lokasi bangkai kapal serta objek yang dicurigai sebagai korban.
Penyelaman kedua dilakukan pukul 14.30 WITA oleh tujuh penyelam gabungan dari Basarnas dan PT Berau Coal. "Hasilnya, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tersangkut pada jaring kapal di sekitar badan kapal yang karam," tutur Endrow.
3. Korban dievakuasi dan dibawa ke RS Pratama Talisayan

Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke permukaan dan dibawa ke Posko SAR Dermaga Talisayan sebelum diserahkan ke RS Pratama Talisayan untuk proses identifikasi. Endrow menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi pencarian hari ini.
“Kami berterima kasih kepada semua unsur tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, BPBD, HNSI, pemerintah daerah, hingga pihak swasta seperti PT Berau Coal yang terus mendukung proses pencarian dan evakuasi,” jelasnya.
Operasi SAR masih akan berlanjut dengan fokus pencarian terhadap korban lain yang belum ditemukan, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan keamanan penyelam di lapangan.
Diberitakan sebelumnya, KM Mina Maritim 148 dilaporkan tenggelam pada Minggu, 26 Oktober 2025 sekitar pukul 04.00 WITA di perairan Talisayan setelah diterjang ombak tinggi.
Kapal mengangkut total 14 orang (nakhoda dan anak buah kapal) 8 orang berhasil diselamatkan. Hingga pencarian hari kelima, dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal dan 4 orang masih dinyatakan hilang.


















