Jembatan Mahakam Ditutup, Dishub Kaltim Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Balikpapan, IDN Times - Jembatan Mahakam di Kota Samarinda, dipastikan akan ditutup sementara selama proses investigasi berlangsung. Proses investigasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kerusakan yang dialami jembatan pasca-ditabrak kapal tongkang pengangkut kayu pada Minggu (16/2/2025).
Dalam rapat yang berlangsung di Balikpapan, Senin (24/2/2025) kemarin, jembatan akan ditutup kurang lebih selama dua minggu, selama proses investigasi berjalan.
Penutupan sementara Jembatan Mahakam "memaksa" pemerintah untuk menyiapkan rekayasa atau pengalihan lalu lintas.
1. Berlakukan contraflow di Jembatan Mahakam 4

Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Irhamsyah menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas selama Jembatan Mahakam ditutup dalam rangka investigasi nanti.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Samarinda dan instansi terkait untuk rekayasa lalu lintas," kata Irhamsyah, Selasa (25/2/2025).
Selama proses investigasi, nantinya Dishub Provinsi Kaltim akan memberlakukan contraflow pada Jembatan Mahakam 4 atau Jembatan Mahakam Kembar, yang biasanya digunakan sebagai akses dari Samarinda kota menuju Samarinda Seberang.
Contraflow adalah sistem rekayasa lalu lintas yang mengalihkan arus kendaraan ke jalur yang berlawanan untuk mengurai kemacetan.
2. Ditutup paling lambat Rabu, 26 Februari 2025

Penutupan Jembatan Mahakam akan dilakukan secepatnya paling lambat Rabu (26/2/2025) setelah semua sarana pendukung seperti barrier dan rambu-rambu lalu lintas siap dipasang.
"Dishub Kaltim telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk mempercepat proses ini," ujar Irhamsyah.
Dishub Kaltim menyadari bahwa perubahan ini akan menimbulkan dampak sosial dan potensi penundaan perjalanan. Oleh karena itu, sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan melalui berbagai media. Selain itu, petugas gabungan dari Dishub dan kepolisian akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan untuk membantu mengatur lalu lintas.
Informasi lebih lanjut terkait jadwal penutupan dan detail rekayasa lalu lintas akan disampaikan segera setelah koordinasi dengan BBPJN dan KKJTJ selesai. "Kami mohon pengertian dan kerja sama dari seluruh masyarakat Samarinda agar proses investigasi ini berjalan lancar dan keamanan jembatan dapat terjamin," demikian Irhamsyah.
3. Polisi masyarakat patuhi rambu dan arahan petugas

Kasatlantas Polresta Samarinda Komisaris Polisi La Ode Prasetyo, mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu dan arahan petugas selama rekayasa lalu lintas berlangung.
Dirinya juga meminta agar pemilik kendaraan memeriksa kendaraan sebelum digunakan. Sebab, jika kendaraan mogok di atas jembatan bakal membuat arus lalu lintas terganggu.
"Kalau mogok di atas jembatan pasti nanti akan macet total. Makanya kami imbau untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan," kata dia.
4. Detail rekaya lalu lintas selama penutupan

Berikut detail rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan:
- Kendaraan dari arah Jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda menuju Kecamatan Samarinda Seberang tetap menggunakan jalur biasa di sisi kiri.
- Kendaraan dari arah Jalan Slamet Riyadi (Big Mall) menuju Samarinda Seberang akan dialihkan melalui Jembatan Mahakam IV dengan sistem contraflow.
- Putaran balik (U-turn) di depan Masjid Darul Hikmah akan dibuka untuk kendaraan yang ingin kembali ke arah Big Mall.
- Kendaraan dari arah Samarinda Seberang menuju Kota Samarinda akan diarahkan melalui jalan APT Pranoto, kemudian naik ke Jembatan Mahakam IV dengan pola dua arah.
- Pembatas jalan atau barier dipasang pada setiap jalur agar tidak ada pengendara yang mengambil jalur yang salah.
- Petugas disiagakan di titik titik penting untuk membantu pengguna jalan dalam masa adaptasi perubahan arus lalu lintas ini.