KPU Samarinda Siapkan Logistik Pencoblosan dan Ribuan Petugas KPPS

04 Des 2020, 19:05 WIB

Ilustrasi pilkada serentak. (IDN Times/Mardya Shakti)

Samarinda, IDN Times - Pemilihan kepala daerah serentak 2020 tinggal menghitung hari. Seluruh perangkat logistik pencoblosan tengah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda.

Komisioner KPU Samarinda Divisi Teknis Ihsan Hasani mengungkapkan pihaknya kini tengah melakukan persiapan akhir terkait perlengkapan protokol pencegahan dan pengendalian COVID-19 untuk hari pencoblosan 9 Desember mendatang.

"Kalau untuk alat pelindung diri (APD) sudah ready. Sarung tangan pemilih dan petugas, tong air sudah kita distribusikan. Hazmat sudah didistribusikan masing-masing TPS. Tinggal hand sanitizer yang belum datang dari pengadaan pemerintah provinsi," ungkap Ihsan.

1. Beberapa logistik pencoblosan sudah siap di Samarinda

Ilustrasi logistik pilkada. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Ihsan membeberkan, perlengkapan pencoblosan telah semua berada di Samarinda diantaranya kotak suara, Model C6-KPU, Model C6-KPU PSU, Model C7 DPT-KPU, Model C7 DPTb-KPU, Model C7 DPK-KPU, Model C-KPU, Model C1-PPWP, Model C1-DPR, Model C1-DPD, Model C1 Plano, Model C2-KPU, Model C3-KPU, Model C4-KPU, dan Model C5-KPU.

"Kalau untuk kelengkapan TPS sudah ada di Samarinda. Kotak suara juga sudah ada. Sampai sekarang yang ditunggu bantalan dan paku kabarnya malam ini datang," kata Ihsan.

2. KPU Samarinda optimis persiapan logistik siap dalam waktu dekat

Ilustrasi pemilih di TPS (JIBI/Felix Jody Kinarwan)

Meski tidak banyak waktu, dengan tinggal beberapa item perlengkapan yang harus disiapkan, KPU Samarinda optimis Seluruh kelengkapan logistik pencoblosan akan rampung pada pekan awal bulan Desember.

"Sabtu ini mestinya sudah fix semua," imbuhya.

3. KPU Samarinda siapkan belasan ribu orang KPPS

Ilustrasi petugas KPPS (ANTARA FOTO/Rahmad)

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah KPU Kota Samarinda memperkirakan kebutuhan panitia Pilkada Samarinda 2020 khususnya untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 17 ribu orang.

Komisioner KPU Kota Samarinda Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Najib menjelaskan kebutuhan petugas di lapangan tersebut berdasarkan estimasi keberadaan TPS di Kota Samarinda, sebanyak 1.964 TPS ditambah TPS di Rutan, Lapas dan Polres.

"Kebutuhan tiap TPS adalah 7 orang KPPS sehingga diperkirakan jumlah anggota KPPS yang akan direkrut mencapai angka sekitar 17 ribu orang," ungkap Najib.