Kukar, IDN Times - Puluhan usaha kecil menengah (UKM) di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti event Expo Pesisir Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan ini digagas kaum millennials tergabung dalam Persatuan Pemuda Muara Badak (PPMB) yang digelar 26 Agustus hingga 2 September 2023.
"Hajatan ini berhasil terselenggara hanya dengan 50 persen pemenuhan anggaran. Ini dibantu oleh rekan para vendor lainnya," kata Ketua Panitia Expo Pesisir Kaltim Rudi Herawan, Sabtu (26/8/2023).
Rudi mengatakan, Expo Pesisir Kaltim digelar atas permintaan pelaku UKM di Muara Badak yang kesulitan dalam pemasaran produk. Perwakilan UKM berkolaborasi dengan PPMB dalam menggelar acara dengan melibatkan UKM di Muara Badak.
Ia pun menggandeng sejumlah tokoh muda di Kaltim di mana salah satunya adalah Awang Yakub Lukman dan Nabil Husein. Kedua pun memberikan respons positif ikut menyukseskan Expo Pesisir Kaltim.
Kegiatan bisnis sepenuhnya menjadi kerja keras para anak muda di Kaltim dari sekadar ide, pembiayaan, hingga teknis di lapangan. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara belum ada partisipasinya.
“Sampai sekarang, untuk muara badak, sepertinya mereka gak tertarik. Entah kenapa! Bahkan pernah kami suarakan di kecamatan," paparnya.
Tokoh masyarakat, Awang Yakub Lukman mengaku terpanggil untuk berpartisipasi dalam event Expo Pesisir Kaltim di Desa Gas Alam Muara Badak. Selama ini, ia berkomitmen dalam mendukung inisiatif pengembangan UKM lewat pasar-pasar rakyat.
Sejak awal, Awang tertarik untuk turut membantu menyukseskan Expo Pesisir Kaltim. Termasuk pula mengomunikasikan dengan sejumlah donatur memiliki komitmen yang sama.
“Ini menjadi spirit baru bagi saya, bahwa banyak hal yang memang harus dibenahi oleh pemerintah saat ini," ujarnya.
Menurutnya, Expo Pesisir Kaltim bisa memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat setempat. Termasuk pula pembangunan sumber daya manusia bagi masyarakat di Muara Badak.
Ketua Persatuan Pemuda Muara Badak (PPMB) Muhammad Helmi mengaku kecewa dengan minimnya partisipasi Pemkab Kukar dalam menyukseskan kegiatan ini. Agenda Expo Pesisir Kaltim berhasil terealisasi berkat kerja keras dari partisipasi dari masyarakat di Muara Badak.
“Agar pihak pemerintah bisa bercermin dengan baik. Selama ini, kami belum pernah melihat pemerintah melakukan event yang berkualitas dan bermanfaat untuk warga lokal," paparnya.
Helmi mengaku sudah untuk yang ketiga kalinya menggelar event sekelas Expo Pesisir Kaltim di mana menggunakan swadaya dana dari masyarakat. Termasuk sumbangan dari beberapa perusahaan.
Sebelumnya, mereka selalu gagal dalam menjalin kerja sama dengan melibatkan Kecamatan Muara Badak. Pemerintah daerah selalu berdalih dengan alasan keterbatasan anggaran.
Event Expo Pesisir Kaltim juga melibatkan tokoh pemuda, Nabil Husein Said Amin yang akrab disapa dengan nama Nabil. Ia dikenal sebagai pebisnis muda sekaligus Presiden Borneo FC dengan prestasi bisa dibanggakan.
Ia menjadi salah satu donatur utama agenda Expo Pesisir dengan menyumbangkan dana Rp100 juta dalam kesuksesan acara. Nabil yang masih berusia 28 tahun mengaku berkomitmen mendukung kreasi anak muda dalam membangun daerahnya.
Menurutnya, seluruh harus bisa membantu anak muda berkreasi membangun daerahnya. Seluruh pihak dalam hal ini swasta dan pemerintah daerah semestinya memberikan dukungan maksimal.
“Dengan harapan, mereka tidak merasa ditinggalkan dan terus mengasah kemampuan untuk berbuat di daerahnya dengan tujuan manfaat untuk warga yang lebih besar. Kasih mereka kepercayaan penuh agar mereka bisa terus berkreasi dan berbuat hal positif lebih bayak lagi,” ungkap Nabil
Expo Pesisir Kaltim digelar selama sepekan terakhir dimeriahkan penampilan seni budaya, lomba, dan UKM kuliner masyarakat Muara Badak. Para pesertanya berasal dari sejumlah pelaku usaha di Kukar, Samarinda, Bontang, hingga Anggana.
Yulianus Antoni dari Bontang mengaku kaget dengan respons antusias dari masyarakat Muara Badak atas event Expo Pesisir Kaltim. Ia sudah dua kali ikut kegiatan di Muara Badak dengan penghasilan omset yang berlipat.
“Dapat ruang dan hasilnya pun 2 kali lipat. Antusias masyarakat Muara Badak, sangat luar biasa. Saran mereka menjadi masukan penting bagi kami untuk meningkatkan produk kami. Semoga event begini terus digelar untuk membantu perputaran ekonomi warga lokal," paparnya.