Murid SD di Samarinda Antusias Dapat Makan Bergizi Gratis

Samarinda, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang sudah empat hari berjalan di SDN 04 Samarinda Utara, mendapat sambutan positif dari para murid. Kepala Sekolah SDN 04 Samarinda Utara, Lilik Hindriastuti, mengatakan, menu yang bervariasi menjadi salah satu daya tarik bagi para murid.
Lilik juga menyebut, sebagian besar murid menghabiskan porsi MBG yang dibagikan.
"Semua menghabiskan makanannya, terutama mereka yang kelas 4, 5 dan 6," kata dia, Kamis (23/1/2025).
Sebagai informasi, SDN 04 Samarinda Utara menjadi sekolah pertama di Kaltim yang sudah menjalankan program MBG sejak Senin (20/1/2025).
1. Menu bervariasi dan tidak membosankan

Lilik menambahkan, selama empat hari terakhir, menu MBG yang disediakan pihak katering juga selalu berganti. Sayur, buah dan lauk, sebut Lilik selalu berganti setiap hari.
"Hari ini misalnya, lauknya daging, sayur dan buah. Karena bervariasi, akhirnya anak-anak tidak bosan," kata dia.
Para murid juga lebih bersemangat makan karena dilakukan bersama-sama dengan teman sekelas.
Bagi murid yang alergi dengan makanan tertentu, pihak sekolah sudah mendata dan menyerahkan data itu kepada katering.
"Seperti salah satu murid yang alergi telur. Kami sudah catat dan laporkan kepada katering, sehingga menunya dibedakan," kata dia.
2. 50 persen lebih murid SDN 04 Samarinda tak pernah sarapan

Lilik juga mengaku menyambut positif program ini, sebab sebagian besar murid SDN 04 Samarinda Utara jarang sarapan sebelum berangkat sekolah.
"Hampir 70 persen, kalau saya tanya apakah sarapan, pasti mereka menjawab tidak. Makanya program ini sangat membantu," tutur dia.
Lilik juga tak menampik, jika sebagian murid yang bersekolah di sekolah ini berasal dari keluarga kurang mampu.
"Makanya mereka senang, kami juga merasa terbantu dengan program ini," kata dia.
Para murid, sebut Lilik, juga sangat senang dan selalu menunggu jadwal kedatangan paket MBG.
"Ada yang bahkan minta nasinya ditambah. Tapi kan memang porsinya ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak," ungkap dia.
3. Mendidik murid

Pelaksanaan MBG, kata Lilik, juga membuat para murid tahu jenis makanan bergizi. Sebab selama ini mereka kerap mengonsumsi makanan yang sebenarnya kurang baik, seperti mie instan, sosis hingga gorengan.
"Dengan adanya program ini, para murid juga menjadi tahu bahwa makanan yang sehat dan bergizi itu seperti ini," jelas Lilik.
Di sisi lain, dia juga menyebut para guru sudah mulai terbiasa melakukan pembagian 510 porsi MBG kepada para murid.
"Sekarang sudah tidak kerepotan seperti hari pertama kemarin, karena sudah mulai terbiasa," jelas dia.
Di SDN 04 Samarinda, MBG dibagikan dua kali, yang pertama pada pukul 09.00 WITA dan pada pukul 11.30 WITA.