Pencuri Motor di Samboja Tertangkap usai Aksinya Terekam CCTV

Kutai Kartanegara, IDN Times – Polisi Sektor (Polsek) Samboja, Polres Kutai Kartanegara, berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah Samboja Barat. Pelaku berinisial BS (22), warga Desa Beringin Agung, diamankan bersama barang bukti berupa satu unit motor Honda Vario hitam hasil curian.
Kasus ini bermula dari laporan seorang warga Kelurahan Bukit Merdeka yang kehilangan motor milik kakaknya di rumah kos temannya di Jalan Soekarno-Hatta KM 36, Kelurahan Sei Merdeka, pada Jumat (17/10/2025) siang. Berdasarkan rekaman CCTV, polisi mendapati seorang pria tak dikenal membawa kabur kendaraan tersebut.
1. Terekam CCTV, pelaku curanmor berhasil teridentifikasi

Korban baru menyadari motornya hilang saat hendak mengambil kendaraan itu sore hari. Ia pun langsung melapor ke Polsek Samboja dengan estimasi kerugian mencapai Rp28 juta.
“Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi, terlihat seorang pria membawa kabur motor korban. Dari situlah penyelidikan kami mulai,” ungkap Kapolsek Samboja, AKP Sarlendra Satria Yudha, Selasa (28/10/2025).
Hasil penelusuran petugas mengarah pada pelaku BS. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan di wilayah Samboja Barat.
2. Barang bukti lengkap ditemukan bersama pelaku

Selain motor curian Honda Vario KT 3726 CBK, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat beraksi. Di antaranya jaket hitam, celana pendek bermotif tulisan “Vans”, sandal cokelat putih, dan helm merk RDX warna ungu.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut. Saat ini penyidikan masih berjalan,” tambah AKP Sarlendra.
Polisi memastikan seluruh barang bukti tersebut cocok dengan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
3. Bagian dari Operasi Jaran Mahakam 2025

Kapolsek Sarlendra menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari Operasi Jaran Mahakam 2025, yang digelar untuk menekan angka pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kutai Kartanegara.
“Operasi ini kami lakukan secara rutin untuk menciptakan rasa aman di masyarakat. Kami juga mengimbau warga agar selalu waspada dan menggunakan kunci ganda saat memarkir kendaraan,” ujarnya.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk memastikan apakah pelaku juga terlibat dalam kasus serupa di wilayah lain.

















