Puluhan Alat Mesin Pertanian Disalurkan kepada Petani di PPU

Hamdam mengatakan, bantuan alat pertanian dimaksudkan guna mendorong produktivitas pertani  setempat. 

Apalagi dengan hadirnya Ibukota Nusantara di mana turut mendorong jumlah penduduk di PPU dan sekitar. Tentunya meningkatkan jumlah permintaan pangan masyarakat. 

“Maka dari itu saya tidak mau lagi masyarakat PPU ini masih kekurangan sayur. Jadi intinya dengan adanya bantuan alsintan ini, diharapkan ada peningkatan produktivitas hasil pertanian kita,” ucap Hamdam. 

Menurut Hamdam, bantuan alat pertanian ini menjadi jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapi para petani di daerah. Namun walaupun bantuan tersebut belum bisa sepenuhnya terpenuhi. Tetapi minimal itu adalah sebagai perhatian pemerintah daerah untuk kemajuan pertanian yang ada di PPU.

“Jadi penyerahan bantuan pertanian pada hari ini merupakan salah satu  janji pemerintah daerah kepada bapak ibu sekalian dalam rangka peningkatan hasil pertanian di kabupaten PPU,” paparnya. 

Oleh karena itu, lanjutnya, manfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas yang telah diberikan ini untuk meningkatkan hasil pertanian para petani. Kemudian bagi petani yang belum bisa menerima bantuan pada hari ini ia mohon untuk bersabar.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU Rozihan Asward mengatakan, penyerahan alat pertanian tersebut untuk mendongkrak produksi pertanian setempat. 

"Bantuan yang anggarannya bersumber dari APBD kepada kelompok tani di PPU, masing-masing terdiri dari 35 unit Cultivator, 9,4 ton pupuk anti asam dan 26.410 liter  pupuk hayati cair,” paparnya.

Sebelumnya bantuan bersumber dari APBD Provinsi Kaltim untuk pertanian di Kabupaten PPU juga telah diberikan, masing-masing berupa 14 unit traktor roda dua jenis singkal, 11 unit traktor roda dua jenis  rotary, satu unit Combine Harvester, tiga unit Cultivator dan satu unit Sprinkle.

“Sekarang kita juga masih menunggu bantuan lainnya berasal dari APBN saat ini masih dalam proses, antara lain tiga unit Uppo, dua unit RJIT, dua unit jalan usaha tani dan sejumlah alsintan seperti traktor roda dua, traktor roda empat dan dryer,” pungkas Rozihan.