Wanita di Sambas Ditemukan Tewas di Sawah Miliknya yang Terbakar

02 Agu 2025, 14:35 WIB

Wanita di Sambas ditemukan tewas dengan luka bakar di sawah miliknya. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di sawah, pada Kamis (31/7/2025) sore.

Mayat perempuan tersebut berinisial SR (52 tahun) merupakan warg Dusun Pauh, Desa Merpati, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalbar.

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kapolsek Teluk Keramat, IPTU Rio Castella mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB dalam keadaan telungkup dengan luka bakar pada bagian belakang sebelah kiri di sawah miliknya.

1. Korban sempat bakar batang padi sisa panen

Ilustrasi Kebakaran Hutan (Pexel/Pixabay)

Rio menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pada Rabu (30/07/2025), korban membakar batang padi sisa panen di sawah miliknya sebelum berangkat berobat terapi di Pasar Desa Simpang Empat bersama saksi Sakila yang merupakan tetangga korban.

Setelah menjalani terapi selama 40 menit, korban dan saksi Sakila pulang ke rumah kediamannya.

"Sekira pukul 11.00 WIB, korban pergi ke sawah menggunakan sepeda motor untuk memeriksa bekas bakarannya. Sebelum pergi, korban berpesan kepada anaknya berinisial H untuk membantu memadamkan api di sawah miliknya,” kata Rio, Sabtu (2/8/2025).

2. Kepulan asap tebal, korban ditemukan dengan luka bakar

ilustrasi kebakaran hutan (pexels.com/vladyslav-dukhin)

Saksi Jaini melihat kepulan asap tebal di lokasi persawahan sekitar pukul 13.00 WIB.

Karena korban tidak kunjung pulang, saksi Helen menyusul ke sawah milik korban sekitar pukul 15.45 WIB, dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan luka bakar pada bagian belakang tubuhnya.

Menurutnya, bahwa pemeriksaan medis terhadap jenazah dilakukan oleh petugas medis Puskesmas Simpang Empat, pada pukul 17.35 WIB.

3. Tak ada tanda kekerasan, hanya luka bakar di wajah hingga punggung

ilustrasi kebakaran hutan (pixabay.com/Ylvers)

Pihak kepolisian memaparkan bahwa tak ada tanda-tanda kekerasan, hanya ditemukan luka bakar pada sejumlah bagian tubuh, seperti bagian wajah, leher, dada, dan punggung atas.

“Dari hasil visum luar, ditemukan luka bakar derajat 2 dan 3 pada bagian wajah, leher, dada, dan punggung atas. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun trauma tumpul atau tajam. Perkiraan waktu kematian korban lebih dari 24 jam sejak penemuan,” terang Rio.

Dia juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban. Kasus ini telah ditangani sesuai prosedur dan dinyatakan selesai karena tidak ditemukan unsur pidana serta adanya penolakan proses hukum dari pihak keluarga.