TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akhirnya Pasar Induk di Kecamatan Babulu PPU Diresmikan 

Pemeritah harus tertibkan pedagang liar

Lapak pasar modern Babulu (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Pasar Induk Babulu di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) diresmikan Plt Sekretaris Daerah Muliadi lewat pengguntingan pita, Senin (3/1/2022). Pembangunan pasar induk rampung pembangunannya beberapa tahun silam. 

Pasar Induk Babulu yang berada di Kecamatan Babulu tersebut berkonsep semi modern dan memiliki kapasitas tampung sebanyak 433 kios. Pasar ini dibangun diperuntukkan pedagang pasar tradisional di lokasi yang sama. 

"Melihat penting dan strategisnya pasar bagi pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten PPU  juga terus mendorong pembangunan pasar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tentu saja  dengan tetap memperhatikan kondisi dan potensi untuk dapat berkembang menjadi pusat ekonomi," ujar Muliadi.

Baca Juga: Rusak Parah, Warga Riko Portal Jalan Negara di Penajam 

1. Miliki peran penting dorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

Plt Sekda PPU, Muliadi (tengah) saat mengunting pita tanda diresmikannya Pasar Induk Babulu (IDN Times/Ervan)

Menurut Muliadi, keberadaan pasar memiliki peran penting dan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebab selain sebagai pusat ekonomi dan tempat transaksi jual beli, pasar berperan pula sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat menengah bawah.

"Seperti diketahui bersama Pasar Babulu sebenarnya sudah lama berdiri, namun lokasinya yang dirasa sudah tidak memungkinkan, sehingga pemerintah berinisiatif merelokasi ke tempat yang lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya. 

Meski Pasar Babulu ini merupakan pasar tradisional semi modern, sebutnya, namun ia  berharap manajemen pasar ke depannya perlu memperhatikan aspek kebersihan, keamanan dan kenyamanan lingkungan sehingga kesan pasar tradisional yang kumuh, kotor, bisa dihindari.

Penataan pasar juga harus bisa dilakukan dengan maksimal, sehingga setara dengan pasar modern.

2. Masyarakat bisa merasakan manfaat pasar ini dalam jangka panjang

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ia juga berharap, masyarakat bisa merasakan manfaat pasar ini dalam jangka panjang. Rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi baik bagi pedagang maupun pembeli harus bisa ditingkatkan lagi. 

“Dan kepada pengelola Pasar Babulu ini, saya meminta agar dalam pengelolaannya benar-benar memperhatikan aspek pendayagunaan dan pemeliharaannya. Sehingga ke depan, keberadaan pasar mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara lebih baik,” tegasnya. 

3. Pasar induk berdiri di atas lahan seluas lebih kurang lima hektare

Kondisi pasar induk modern Babulu, Penajam Paser Utara sebelum diresmikan (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU Muhammad Sukadi Kuncoro menambahkan, pasar induk Babulu tersebut berdiri di atas lahan seluas lebih kurang lima hektare. Pembangunan pasar ini sudah direncanakan sejak 2015 lalu dan telah benar-benar rampung pembangunannya sejak 2021 lalu melalui dana APBN. 

Sementara itu, lokasi pasar lama jaraknya tidak berjauhan dengan pasar baru ini segera ditutup dan tidak diperkenankan lagi ada aktivitas para pedagang untuk berjualan di lokasi tersebut.

“Kami berharap setelah resmikan pasar ini aktivitas masyarakat khususnya di Kecamatan Babulu dapat melakukan transaksi jual beli dengan mudah dan nyaman dengan fasilitas yang memadai,“ ucapnya.

Baca Juga: BNN akan Bangun BLK Khusus untuk Mantan Pengguna Narkoba di PPU 

Berita Terkini Lainnya