TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jamrut DC, Komunitas Lingkungan di PPU yang Peduli Terumbu Karang

Banyak terumbu karang telah rusak

Terumbu karang yang rusak banyak ditemukan oleh jamrut DC sekitar perairan PPU (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Penajam Paser Utara (PPU) Diving Community (Jamrut DC) satu-satunya komunitas atau klub lingkungan setempat di Kalimantan Timur (Kaltim) yang peduli terhadap terumbu karang. Terutama yang berada di perairan laut wilayah penunjang Ibu Kota Negara (IKN) bernama Nusantara.

“Jamrut DC mungkin satu-satunya komunitas atau klub di PPU yang kini peduli terhadap pelestarian terumbu karang sebagai salah satu kekayaan laut di perairan kabupaten PPU. Dan kini telah menginjak usia ke dua tahun sejak didirikan pada 12 Mei 2020 silam,” ujar Plt Bupati PPU Hamdam saat perayaan hari jadi Jamrut DC, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: Peran Dokter di PPU dalam Menyambut Pembangunan IKN Nusantara

1. Ke depan tantangan dalam pelestarian kekayaan laut semakin berat

Para peselam Jamrut DC memberikan penghormatan bendera usai dinaikan di dalam air laut (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Ia menambahkan, ke depan tantangan Jamrut DC dalam pelestarian kekayaan laut seperti terumbu karang akan semakin berat. Karena kian tingginya aktivitas pelayaran saat pembangunan IKN kelak.

“Oleh karena itu, Jamrut DC selain sebagai komunitas selam satu-satunya di PPU harus bisa menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta, guna bersama menjaga kelestarian kemaritiman di wilayah PPU,” ujar Hamdam yang juga pembina Jamrut DC ini.

Tugas Jamrut DC adalah mendapatkan penunjang kegiatan dalam melaksanakan konservasi dan menyelamatkan kehidupan laut di PPU dan tentu pemerintah sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas selama ini.

2. Harapannya anggota Jamrut DC bisa dapat sertifikasi hingga diakui pemerintah dan internasional

Pembina, pengurus dan anggota Jamrut DC bersama mitranya saat merayakan Hut ke 2 di rumah Plt Bupati PPU, Hamdam (IDN Times/Ervan)

Hamdam mengharapkan, anggota Jamrut DC bisa mendapatkan sertifikasi yang diakui oleh pemerintah bahkan internasional. Sehingga apabila ada even nasional dan internasional bisa ikut, termasuk dalam membantu jika terjadi bencana di laut. 

Untuk diketahui, ungkapnya, keberadaan Jamrut DC selama dua tahun terakhir ini, sudah dikenal oleh masyarakat lokal maupun luar. Bahkan banyak kelompok masyarakat yang menyatakan ingin bergabung. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana sementara ini masih terbatas anggotanya. 

“Saya atas nama pemerintah dan selaku pembina Jamrut DC mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan support atau dukungan salah satunya kepada Dinas Perikanan Kabupaten PPU, harapannya bisa menjadi mitra dalam pelestarian lingkungan laut itu,” harapnya.

3. Jamrut DC sudah jadi pembicara positif di kalangan masyarakat luar

Anggota Jamrut DC menunjukan terumbu karang piring perlu dijaga cegah kerusakan (IDN Times/Ervan)

Hamdam menambahkan, Jamrut DC juga sudah jadi pembicara positif di kalangan masyarakat luar. Bahkan ada beberapa orang pejabat IKN yang telah menyatakan berminat untuk ikut kegiatan klub ini dalam hal konservasi laut.

“Mereka orang-orang IKN sangat berminat ikut dalam kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Jamrut DC di perairan PPU selama ini,” tuturnya. 

Pada kesempatan itu, Ketua Jamrut DC, Dimas mengucapkan, terima kasih kepada seluruh jajaran anggota, pengurus dan dewan pembina Jamrut DC serta pihak-pihak terkait yang telah turut serta bersama pihaknya melestarikan alam khususnya di perairan PPU. 

“Keberadaan komunitas ini bukan hanya menyalurkan hobi semata, namun juga ada kegiatan-kegiatan positif seperti pelestarian terumbu karang,” tegasnya. 

Baca Juga: Tak Diperhatikan, Warga Sotek dan Sepan di PPU Demo Perusahaan Tambang

Berita Terkini Lainnya