TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

OIKN Gelar Soeratin U15 untuk Menjaring Atlet Muda Berprestasi 

Lakukan pembinaan sesuai visi misi OIKN

Deputi Alimuddin melakukan tendangan pertama di Opening Ceremony Piala Kepala OIKN Soeratin U15 Zona Kaltim (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Badan Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) menggelar Piala Kepala OIKN Soeratin U15 di zona Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menjaring atlet muda berprestasi.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat usia dini bidang olahraga ini digagas oleh Kedeputian Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas).

Kegiatan yang dilaksanakan di di Stadion Panglima Sentik Penajam Paser Utara (PPU) kerja sama dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) PPU, Pemkab PPU, dan Asosiasi Provinsi PSSI Kaltim. 

“Event Piala Kepala OIKN Soeratin U15 Zona Kaltim, yang dilaksanakan ini untuk menjaring para atlet muda berprestasi di IKN berasal dari daerah-daerah mitra IKN,” ujar Deputi Bidang Sosbudpemas Alimuddin kepada IDN Times  usai membuka kegiatan, Selasa (21/11/2023).  

Baca Juga: Simbol Perjuangan Palestina, Warga PPU Bagikan Semangka Gratis

1. Soeratin U15 bagian dari event nasional

Para pemain Penajam Utama Nusantara FC asal PPU dan Embrio dari Kabupaten Berau (IDN Times/Ervan)

Ia menegaskan, kegiatan pertandingan sepak bola Soeratin U15 ini  merupakan bagian dari event nasional yang masuk dalam zona Kaltim. Dan alasannya  kenapa memperebutkan Piala Kepala OIKN, karena pihaknya ingin memberikan pelayanan pemberdayaan masyarakat lokal khususnya di bidang olahraga.

"Bahkan ada salah satu klubnya mencoba membawa nama Nusantara dan sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda usia dini tentang IKN yang ada di Kaltim. Jika selesai pertandingan anak-anak ada yang mau jalan-jalan melihat pembangunan IKN, pihak akan memfasilitasi," tuturnya.

Supaya mereka punya cerita tentang IKN dan menyosialisasikan dengan teman-teman di daerahnya. Pihaknya  juga akan kenalkan techno house yang ada, agar mereka punya bayangan seperti apa teknologi yang akan ada di IKN, apalagi mereka adalah pewaris keberlanjutan IKN nanti.

“Kita juga mempunyai kewajiban untuk mengangkat daerah-daerah mitra IKN, nantinya klub sepak bola yang juara akan masuk di Soeratin U15 zona nasional. Kita berharap juga  ada beberapa pemain dari beberapa klub sepakbola lain daerah mitra ikut menjadi bagian dari pemain di zona nasional itu,” harapnya.

2. Pemain terbaik juga diambil perkuat Kaltim

Penajam Utama Nusantara FC asal PPU unggul 1 - 0 atas Embrio dari Kabupaten Berau (IDN Times/Ervan)

Alimuddin menambahkan, para pemain yang dinilai bermain bagus akan dijadikan sebagai pemain dalam satu klub, guna memperkuat klub yang mewakili Kaltim pada Soeratin U15 Zona  Nasional.

“Bukan hanya klub tetapi nanti pemain yang terbaik akan diambil memperkuat klub asal Kaltim. Penilaian dilakukan oleh talent scouting. Ini juga tergantung dari klub-klub yang juara nanti,” sebutnya. 

Menurutnya, momentum ini juga sebenarnya bagian awal pihaknya, di mana diketahui saat ini ada training center atau pemusatan latihan PSSI, mungkin saja ada pemain U15 ini memiliki talenta yang baik masuk ke jajaran nasional itu. Karena  beberapa anak-anak asal mitra IKN termasuk PPU, ada yang masuk di kancah nasional bahkan main di Liga 1 dan 2 sepak bola Indonesia.

“Ini bisa menjadi motivasi bagi generasi-generasi muda kita. Sedangkan terkait dengan pendidikan olahraga usia dini seperti di Kaltim telah dilakukan dan tentu di nusantara pun akan dilaksanakan hal serupa. Saya telah mencoba di tahun 2020 silam melakukan pendidikan olahraga usia dini, dan kini sebagian anak-anak itu ikut bermain dalam U15 ini,” tegas Alimuddin.  

3. Dahulukan pendidikan berbasis kehidupan

Deputi Alimuddin saat membuka Piala Kepala OIKN Soeratin U15 Kaltim (IDN Times/Ervan)

Ia menerangkan, sistem pembinaan masyarakat di sekolah di IKN yang bakal dilaksanakan oleh Otorita IKN melalui kedeputian, memang mendahulukan pendidikan berbasis pada kehidupan. Jadi bakat dan minat anak-anak itu yang disalurkan.

“Sehingga pendidikan di sekolah bukan hanya mempelajari mata pelajaran saja, tapi kita melayani peserta didik pada kebutuhan-kebutuhan  lain yang menjadi bakat dan minatnya,” ucapnya.

Namun ini tidak cukup hanya ditangani oleh sekolah sendiri namun harus berkolaborasi dengan orang-orang profesional bidang olahraga misalnya. Sehingga anak-anak memiliki pengetahuan serta filosofi terhadap olahraga itu sendiri.

OIKN dalam pembinaan kepada generasi muda termasuk anak usia dini, jelasnya,  yang pertama akan melakukan pembinaan sesuai dengan visi misi OIKN, dengan membangun nusantara dan daerah mitranya. 

Baca Juga: Pj Bupati PPU Dilarang Memutasi para Pegawai ASN

Berita Terkini Lainnya