Pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake Paser–PPU Dianggarkan Rp1,7 T
Akhir Juli 2020, tim persiapan lakukan sosialisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Pembangunan bendung gerak Sungai Telake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser segera terwujud. Kepala Bagian Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, mengatakan, rencana pengerjaan bendungan menelan anggaran Rp1,7 triliun.
“Pemerintah Pusat bakal membangun bendung gerak Sungai Telake yang berada Kecamatan Long Kali berbatasan dengan Kecamatan Babulu kabupaten PPU, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nilai diperkirakan mencapai Rp1,7 triliun," ujar Nikco kepada IDN Times, Rabu (15/7/2020) di Penajam.
Nicko berharap pemerintah mengalokasikan anggaran tersebut dalam APBN tahun depan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
1. Gubernur Kaltim telah terbitkan Surat Keputusan pembentukan tim persiapan
Nikco memaparkan, Gubernur Kaltim, Isran Noor, telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor: 590/K.231/2020 tanggal 16 Maret 2020 lalu, tentang pembentukan tim persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan bendung dan jaringan irigasi Telake di Kabupaten Paser dan PPU. Bendungan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan suplai air bagi lahan pertanian di dua kabupaten tersebut.
Dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur tersebut, kata Nicko, maka rencana pembangunan bendung ini mulai berproses dan akan dimulai tahapan sosialisasi pada 21 hingga 24 Juli 2020. Hal itu berdasarkan surat yang disampaikan tim pengadaan tanah Pemprov Kaltim nomor: 590/003/SEK-TP2T/Kaltim tentang Sosialisasi dan Konsultasi Publik.
"Posisi Pemkab PPU adalah untuk membantu terwujudnya pembangunan bendung tersebut sehingga dalam penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten PPU," terangnya.