Program Prioritas, Gubernur Kaltim akan Bangun 500 Rumah Layak Huni
CSR perusahaan terkumpul Rp5,750 miliar untuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bersama Pandam VI Mulawarman berencana membangun 500 rumah layak huni untuk masyarakat setempat. Pembangunan rumah layak huni ini menggunakan anggaran yang dikumpulkan dari CSR perusahaan, di antaranya Bayan Group, BPD Kaltimtara, PT Insani, serta PT Bara Perkasa.
Peletakan batu pertama dilaksanakan, Senin (25/7/2022) di kawasan RT 17, Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur. Di Balikpapan, rencananya akan dibangun 50 unit rumah layak huni. Sementara sebanyak 450 unit lainnya akan dibangun tersebar di seluruh Kaltim, dengan melibatkan korem dan kodim setempat.
"Untuk pembangunan 50 unit rumah layak huni ini, anggaran yang terkumpul dari perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Rp5,750 miliar," tutur Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo.
Baca Juga: Polresta Samarinda Memantau Antrean Pembelian BBM di SPBU
1. Pengerjaan rumah layak huni dilaksanakan Kodam VI Mulawarman
Pangdam Tri Budi Utomo mengungkapkan, pada April 2015 Pemerintah Pusat telah mencanangkan program sejuta rumah dan sampai sekarang ditindaklanjuti, termasuk oleh Gubernur Isran Noor. Menurutnya, implementasi lapangan untuk membangun rumah layak huni ke depannya dikhususkan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
"Program ini ditujukan untuk mengatasi masalah kekurangan hunian atau back log. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah pada rakyat," ungkapnya.
Ini menjadi upaya memenuhi kebutuhan hajat hidup masyarakat dan mengembalikan perekonomian pasca pandemik COVID-19. Sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah lebih layak, sehat dan nyaman.
"Peletakan batu pertama ini adalah langkah awal dari inisiasi pemerintah Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman. Dengan didukung perusahaan di Kaltim untuk membangun 500 rumah layak huni," katanya.
Pengerjaan rumah layak huni dilaksanakan oleh Kodam VI Mulawarman melalui Satuan Zidam yang memiliki kompetensi di bidang konstruksi. Sementara pengendalian dan pengawasan, serta monitoring pelaksanaannya dilaksanakan Badan Pengelola Rumah Layak Huni.
Baca Juga: Tujuh Rumah di Sepinggan Balikpapan Ludes Terbakar