TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

98,96 Persen Dana Desa di Kalimantan Timur Sudah Terserap

Nilainya Rp793,06 miliar dari total anggaran Rp801,39 miliar

ilustrasi dana desa (eposdigi.com)

Samarinda, IDN Times - Dana desa (DD) tahun anggaran 2023 untuk 841 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serapannya cukup tinggi mencapai 98,96 persen. Nilainya Rp793,06 miliar dari total anggaran Rp801,39 miliar.

"DD yang terserap itu antara lain digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa, peningkatan sumber daya manusia, dan pemberdayaan masyarakat," ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Aswanda seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (27/1/2024).

1. Digunakan untuk membangun sarana

Ilustrasi uang rupiah seratus (Unsplash.com/Muhammad Daudy)

Aswanda mencontohkan, untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti di Kabupaten Kutai Barat digunakan membuat keramba ikan senilai Rp103, 33 juta di Desa Anan Jaya. Kemudian untuk sarana air bersih senilai Rp351,58 juta di Desa Loa Deras, pembangunan gazebo wisata sebesar Rp208,36 juta di Desa Linggang Bigung Baru.

Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara antara lain di Desa Kedang Ipil untuk pembangunan dan pengerasan jalan usaha tani senilai Rp105,92 juta. Sementara di Desa Lebak Cilong untuk peningkatan jalan usaha tani Rp117,92 juta, dan Desa Tabang Lama untuk pengelolaan lahan pertanian milik desa sebesar Rp125,52 juta.

Selain itu, lanjutnya, DD di Kaltim juga digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga tidak mampu, yakni dengan nilai Rp33,32 miliar per triwulan untuk 841 desa di Kaltim.

Baca Juga: Dinkes Balikpapan Screening HIV pada 20 Ribu Orang selama 2023

2. Serapan anggaran

ilustrasi uang rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Ia merinci serapan DD per kabupaten yang mencapai 98,96 persen tersebut, yakni di Kabupaten Paser dengan pagu Rp122,31 miliar untuk 139 desa. Dari nilai ini sudah terserap Rp120,38 miliar atau sebesar 98,42 persen.

Di Kabupaten Berau dengan pagu anggaran sebesar Rp93,67 miliar untuk 100 desa, sedangkan tingkat serapan mencapai 100 persen. Kabupaten Kutai Barat dengan pagu anggaran Rp162,2 miliar untuk 190 desa, sedangkan tingkat serapannya juga mencapai 100 persen.

Berita Terkini Lainnya