Lima Hari Kebanjiran, Warga Samarinda Cuma Diberi Satu Nasi Bungkus
Korban banjir mengaku butuh keperluan perempuan dan anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Banjir yang menerjang sejumlah pemukiman warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Jumat (22/5) lalu, berangsur surut hingga pada Rabu (27/5) siang tadi. Meski begitu, warga yang menjadi korban belum menerima bantuan secara maksimal.
Seorang warga Jalan Pemuda III, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang, Ernawati (35), menyampaikan dalam musibah banjir selama lima hari ini dirinya sangat memerlukan bantuan berupa kebutuhan untuk perempuan dan anak.
"Yang kami dapat cuma nasi bungkus saja. Padahal kami juga butuh bantuan untuk anak-anak, seperti pampers atau susu. Suami saya sudah nggak kerja karena dirumahkan. Mau ke mana-mana sekarang susah. Harapannya ya dapat bantuan itu," kata Ernawati kepada IDN Times, Rabu.
1. Bantuan yang diterima baru sekali, itupun hanya berupa nasi bungkus
Sementara itu, warga lainnya di Jalan Gelatik bernama Abdul Yaqim mengaku bantuan jarang masuk di sekitar kediamannya. Selama kebanjiran, baru sekali ia menerima bantuan berupa nasi bungkus.
"Bantuan biasanya sampai di depan gang sana saja. Baru tadi ini saya terima nasi bungkus," ucap pria berumur 50 tahun tersebut.
Senada dengan Ernawati, Yaqim mengaku juga sangat memerlukan bantuan untuk kebutuhan perempuan dan anak-anak.
"Butuh banget dengan pampers karena di rumah ada cucu saya di rumah," imbuhnya.
Baca Juga: Terseret Arus Banjir, Bocah 10 Tahun di Samarinda Meninggal Dunia
Baca Juga: Anggaran Penanggulangan Banjir Samarinda Tersendat karena COVID-19