TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balikpapan Operasikan Ekskavator Amfibi Rp4 M untuk Atasi Banjir

Penjagaan pintu bendali banjir

Alat ekskavator amfibi untuk mengatasi banjir di Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (15/9/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mengoperasikan ekskavator amfibi pengendalian banjir seharga Rp4 miliar. Ekskavator ini dipergunakan untuk proyek normalisasi Bendali Telagasari Balikpapan Tengah.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud langsung mencoba mengoperasikan ekskavator amfibi ini. 

“Kami cuma ingin memastikan salah satu bendali kita sudah berfungsi kembali atau tidak, dan untuk perdana menyiapkan ekskavator amfibi yang tentunya bagian dari program kami mengatasi banjir, gunanya mengangkat sedimen tanah yang ada di bendali,” katanya, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga: Balikpapan Siapkan 5 Hektare Lahan Kebun Aren untuk Menyuplai IKN

1. Ekskavator amfibi angkat sedimen dan gulma

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Rahmad mengatakan, pengoperasian alat berat ini diharapkan dapat membantu proses pengangkutan sedimen dan gulma yang ada di bendali. Sehingga kemampuan bendali dalam menampung air bisa bertambah dan genangan air pun bisa dikurangi.

“Pengendalian banjir ini komitmen kita bersama, sehingga untuk benar-benar bisa maksimal program kami salah satunya penanganan banjir di Kota Balikpapan,” tegasnya.

Pemkot Balikpapan konsentrasi dalam mengatasi persoalan banjir di sejumlah titik wilayah setempat. Persoalan sedimentasi dan gulma, menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air dan banjir yang bisa mencapai kedalaman hingga 1,5 meter. 

2. Perusahaan swasta juga diminta berperan tangani banjir

Alat ekskavator amfibi untuk mengatasi banjir di Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (15/9/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Selain itu, Rahmad pun mengharapkan, peran serta perusahaan swasta di Balikpapan dalam penanggulangan banjir. Pengadaan alat berat lewat alokasi program corportate social responsibility (CSR). 

“Apalagi bendali ini fungsinya bukan hanya menampung air, tapi jadi ruang terbuka hijau bagi Kota Balikpapan dan kuliner. Termasuk pihak swasta yang ingin mengelola lahan di kawasan ini silakan, tapi jangan sampai merasa memiliki lahan tersebut,” paparnya.

Baca Juga: Perempuan Penjaga Keselamatan Program Pemeliharaan Kilang Balikpapan

Berita Terkini Lainnya