TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemukiman Warga di Balikpapan Barat Tergenang Banjir Rob

Banjir rob tertinggi selama 20 tahun terakhir

Banjir di permukiman warga Kelurahan Margasari Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Banjir rob atau peristiwa naiknya permukaan laut atau air laut ke daratan oleh air laut pasang kerap melanda Kecamatan Balikpapan Barat di Kalimantan Timur (Kaltim). Sepekan terakhir, terjadi banjir rob terparah di wilayah pesisir terutama Kelurahan Margasari, Baru Tengah dan Baru Ulu di Balikpapan. 

Warga RT 30 Kelurahan Margasari Anita mengaku kerap mengalami kebanjiran rob. Pasalnya, pasangnya air laut ini sudah masuk ke dalam rumah warga yang bermukim di perkampungan nelayan ini.

“Biasanya air pasang, tidak sampai masuk rumah ini, tapi kali ini air sudah sudah masuk ke dalam rumah,” keluhnya, Minggu (5/12/2021). 

Baca Juga: Banjir Lumpur Terjang Pemukiman Warga Balikpapan Kota

1. Banjir rob tertinggi selama 20 tahun terakhir

Banjir di permukiman warga Kelurahan Margasari Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Ketua RT 30 Margasari Abdal mengatakan, intensitas dan kualitas banjir rob melanda warganya terus meningkat sejak 20 tahun terakhir. Sekarang banjir, ketinggian banjir sudah masuk ke dalam permukiman warga. 

“Saya sudah 20 tahun tinggal di pemukiman ini, nah ini banjir rob yang tertinggi yang terjadi,” ujarnya.

Abdal menambahkan, hampir semua pemukiman warga di Kelurahan Margasari tergenangi air laut banjir rob. Warga yang terdampak langsung berada di kawasan RT 32, RT 15, RT 29 dan RT 30.

Warga hanya bisa bertahan di rumah sambil menunggu air surut.

“Untuk bantuan belum ada dari pemerintah kota, tapi kami di sini sudah ada Kampung Siaga Bencara, sehingga sudah ada petugas yang mengimbau keliling rumah warga untuk selalu waspada,” kata Abdal.

2. Ingatkan warga ancaman banjir

Banjir di permukiman warga Kelurahan Margasari Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Pembina Kampung Siaga Bencana (KSB) Kelurahan Margasari Mulyadi mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi sesuai data, banjir rob sudah kerap melanda warga kampung di atas air di Balikpapan selama 2-3 hari terakhir. 

“Saat ini ketinggiannya air sudah sampai lutut, dan ini cukup tinggi dibandingkan pada 2018 lalu,” ujarnya.

Baca Juga: Banjir di Kariangau Balikpapan Membuat Belasan Warga Mengungsi

Berita Terkini Lainnya