TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wawali Balikpapan: Cegah Virus Corona, Hindari Kerumunan Massa

2 pasien suspect virus corona masih observasi di Balikpapan

IDN Times/Haikal

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap dua pasien yang terindikasi terjangkit virus Corona (COVID -19) dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan.

Hal itu disampaikan  Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud untuk menindaklanjuti keterangan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes) Kementerian Kesehatan RI yang telah menetapkan dua dari empat pasien terindikasi terjangkit virus corona di Kota Balikpapan dinyatakan negatif.

“Alhamdulillah, dua kemarin sudah dinyatakan negatif, sedangkan yang dua lagi masih diobservasi di rumah sakit untuk menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya yang diperkirakan akan keluar dalam satu atau dua hari nanti,” kata Rahmad ketika diwawancarai wartawan di Banua Patra Balikpapan, Kamis (5/3).

Baca Juga: Waspada Corona, Pengawasan di Bandara SAMS Sepinggan Diperketat

1. Dua pasien masih diobservasi

Suasana Ruang Isolasi Khusus RSUD dr Soetomo tempat pasien WN Tiongkok dirawat. IDN Times/Fitrja Madia

Menurut Rahmad, dua pasien yang saat ini masih menjalani observasi di RSKD Kota Balikpapan masih ditahan di ruang isolasi menjalani pemeriksaan untuk memastikan dugaan penularan virus corona.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan, yang pasti penyembuhan dulu baru boleh keluar,” jelasnya.

2. Jangan mudah terpengaruh medsos

Kominfo.go.id

Dalam kesempatannya, Rahmad mengimbau agar masyarakat tidak panik dalam menyikapi isu penyebaran virus corona, dengan tetap menjaga pola hidup sehat sehingga ketahanan tubuh tetap terjaga.

Selain itu, Ia meminta masyarakat juga tidak mudah terpengaruh dengan isu yang beredar di media sosial terkait informasi tentang informasi penyebaran virus corona yang belum terbukti kebenarannya.

“Saya juga minta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi di media sosial, yang belum tentu kebenarannya yang dapat memicu kepanikan di masyarakat dalam menyikapi ancaman penyebaran virus corona,” jelasnya.

 

Baca Juga: Pemeriksaan 2 Suspect Virus Corona di Balikpapan Hasilnya Negatif

Berita Terkini Lainnya