Fokus Atasi Banjir, Pemkot Balikpapan Akan Cek Bendali di Perumahan
Izin perumahan akan lebih diperketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Persoalan banjir masih menjadi topik utama yang harus segera ditangani oleh sejumlah Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur. Masyarakatlah yang paling dirugikan akibat bencana banjir.
Saat H-1 dan hari raya Idulfitri 1440H lalu, Kota Balikpapan juga sempat terkena banjir di beberapa wilayah, namun cepat surut.
Meskipun banjir di Balikpapan tidak separah kota lain saat banjir, namun harus ada upaya serius untuk menangani banjir agar tak semakin memburuk di kota minyak ini.
Baca Juga: NGOPI Bersama Bincang Tegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
1. Pemerintah memperketat pengawasan hutan kota
Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan persoalan banjir telah menjadi fokus pembahasan di Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kita banyak menerima keluhan masyarakat, kita akan fokus penanganan banjir,” kata Rahmad.
Salah satu perhatian utama yang dilakukan Pemerintah Kota adalah dengan memperketat pengawasan di sekitar kawasan hutan. Saat ini terdapat sedikitnya 20 titik hutan kota yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Total luasan hutan kota ini mencapai 90 hektar. Sebagian hutan kota bersinggungan langsung dengan pemukiman warga.
“Kami bersama Pak Sekda tadi menghimbau juga seluruh jajaran kita mulai dari lurah, juga ada camat khususnya yang ada di daerah-daerah hutan-hutan Balikpapan itu akan kita perketat lagi,” ujar Rahmad Mas'ud.
Baca Juga: 7 Hutan Megah di Dunia yang Tak Bisa Kamu Temui di Indonesia