TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masjid di Balikpapan Masih Pakai Kantong Plastik untuk Daging Kurban

Terkesan dadakan, panitia tidak siap

IDN Times/Fariz Fardianto

Balikpapan, IDN Times - Meski Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan penggunaan kantong plastik, sejumlah panitia kurban di beberapa masjid di Kota Balikpapan masih menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban.

Dalam surat edaran yang dibagikan, panitia kurban diminta menyiapkan wadah ramah lingkungan atau meminta penerima daging kurban membawa wadah sendiri dari rumah.

Para pengurus masjid menilai kebijakan untuk larangan penggunaan kantong plastik terkesan dadakan, sehingga waktu yang tersisa tidak cukup bagi panitia kurban untuk menyediakan alternatif pengganti kantong plastik dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar membawa wadah sendiri dari rumah ketika mengambil jatah daging kurban

Baca Juga: Jelang Iduladha, Kesehatan Hewan Kurban Jadi Prioritas Utama

1. Surat edaran Pemkot Balikpapan terkesan dadakan

IDN Times/Maulana

Pada Senin (5/8) lalu, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan telah membuat edaran ke sejumlah panitia kurban agar tidak menggunakan kantong plastik sebagai wadah untuk distribusi daging kurban.

Imbauan tersebut terkesan dadakan, sehingga membuat sejumlah panitia kurban di beberapa masjid di Balikpapan tidak siap, karena waktu yang tersisa tinggal beberapa hari lagi. Hari raya Iduladha akan jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019.

Salah seorang panitia kurban di Masjid Istiqomah Balikpapan, Muhammad Nasrullah mengatakan pihaknya akan telah menggunakan kantong plastik untuk wadah distribusi daging kurban.

Hal itu karena waktu yang mepet untuk menyediakan alternatif, wadah ramah lingkungan seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

“Kami belum siap, kami tetap menggunakan kantong plastik. Tapi bukan kantong plastik hitam. Yang jelas wadah yang digunakan memenuhi standar kesehatan,” ujar Nasrul.

Pada tahun ini, panitia kurban Masjid Istiqomah Kota Balikpapan akan membagikan  lebih dari seribu kupon kurban. Total sapi kurban yang akan disembelih pada hari raya Iduladha mencapai 15 ekor.

Sapi yang dikurbankan merupakan hasil penggemukan sapi dari desa binaan Masjid Istiqomah di kawasan Gunung Binjai, Kecamatan Balikpapan Timur.

2. Baru siap untuk tahun depan

IDN Times/Maulana

Nasrul menyampaikan kalau pihaknya siap untuk tidak menggunakan kantong plastik pada tahun depan. Karena butuh persiapan yang matang untuk menentukan alternatif pengganti kantong plastik yang akan dipergunakan. Juga perlu waktu sosialisasi yang cukup jika penerima daging kurban mesti membawa wadah sendiri.

“Kalau sekarang kami belum siap, tahun depan kami Insya Allah siap, karena sekarang tidak sempat,” jelasnya.

Pernyataan yang sama, juga dilontarkan pengurus Masjid Islahul Ummah, Imam Santoso. Menurut Imam, waktu yang sudah tinggal beberapa hari lagi tidak mencukupi untuk panitia kurban mencari alternatif pengganti kantong plastik di tahun berikut.

Selain kesulitan untuk mencari bahan pengganti, larangan penggunaan kantong plastik juga akan meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan oleh panitia. “Kalau pakai kantong plastik harganya kan murah, kalau harus beli wadah kayak bambu gitu kan lebih mahal,” ungkapnya.

Baca Juga: Pembagian Daging Kurban Dilarang Pakai Kantong Plastik

Berita Terkini Lainnya