TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menelan Anggaran Rp1,9 Miliar, Waduk Telaga Sari Masih Alami Kebocoran

DPRD Balikpapan segera minta RAB ke kontraktor

Tim Investigasi masih selidiki penyebab surutnya air Waduk Telaga Sari Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan pagu anggaran untuk perbaikan Waduk Telaga Sari sebesar Rp1,9 miliar. Seperti diketahui, Waduk Telaga Sari mengalami kebocoran secara mendadak tanpa diketahui penyebabnya. 

Meski begitu sudah satu tahun lebih lima bulan berlalu, kondisi waduk yang berada di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah itu tak kunjung rampung.

Pihak Kontraktor Waduk Mansyur mengatakan, alokasi anggaran dari Pemkot Balikpapan tersebut masih kurang guna menyempurnakan proyek. 

"Jadi proyek itu sebenarnya masih butuh anggaran untuk pembenahannya," ucap kemarin, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Air Mendadak Surut, Muncul Gelembung di Waduk Telaga Sari Balikpapan

1. Lakukan upaya penambalan

Penyelidikan meliputi Geolistrik, Georadar dan pengeboran di Waduk Telaga Sari Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Mansyur mengatakan, pada awal pengerjaan pihaknya sudah melakukan upaya penambalan di titik-titik kebocoran hingga beberapa kali. Tetapi saat terisi, air kembali surut tak tersisa.

Alasannya, karena tingkat air yang terlalu tinggi dan menjadi beban akhirnya air kembali rembes.

"Sehingga dari bocor awal menyebabkan bocor di tempat lainnya," jelasnya.

2. Beberapa kali alami kebocoran

Petugas mengamankan lokasi dari warga yang berdatangan ingin melihat fenomena gelembung udara di Waduk Telaga Sari (IDN Times/Hilmansyah)

Diketahui, ada lima titik kebocoran di waduk itu. Beberapa kali pun telah dilakukan pembenahan. Terakhir pembenahan dilakukan pada bulan Mei 2022, namun waduk kembali alami kebocoran. 

Mansyur sendiri menuturkan, meski nantinya kontrak antara pihaknya dengan Pemkot Balikpapan berakhir dalam pemeliharaan waduk tersebut, selagi dirinya di Balikpapan ia siap terus melakukan pemantauan.

"Karena ini kan urusannya tentang tingkat air, dan air itu risikonya lebih besar dari ngecor jalan," kata dia.

Baca Juga: Tim Ahli Disewa Selidiki Surutnya Waduk Telaga Sari Balikpapan

Berita Terkini Lainnya