Kisah Pengabdian Tuti untuk Anak Berkebutuhan Khusus Balikpapan
Lanjutkan perjalanan suaminya bersama anak-anaknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Menjadi seorang tenaga pengajar merupakan tugas yang mulia. Ketika memutuskan menjadi guru, artinya orang tersebut siap membantu mencerdaskan para generasi bangsa berikutnya.
Menjelang peringatan Hari Guru Sedunia yang jatuh pada 5 Oktober 2021, IDN Times ingin membagikan kisah menarik dari seorang guru yang mengabdikan dirinya untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.
Adalah Tuti Suwarni, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Kencana Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Perjuangannya untuk bisa memberikan pendidikan kepada anak-anak luar biasa tersebut tentu tidaklah mudah. Apalagi di tengah pandemik seperti sekarang ini.
Berikut segelintir kisah Tuti, selama menjadi pengajar di SLB Dharma Kencana Balikpapan.
Baca Juga: Timbunan Sampah di Balikpapan Meningkat selama Masa Pandemik
1. Suka duka sebagai guru di SLB Dharma Kencana
Meski sudah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SLB tersebut, Tuti turun langsung memberikan pendidikan kepada anak muridnya. Ia bercerita, selama menjadi seorang guru, selama itu pula dirinya tak berhenti bersyukur karena diberi kesempatan untuk bisa mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.
Dengan keadaannya yang baik itulah, dirinya ingin membantu anak-anak dengan kondisi terbatas.
"Dan saya bangga, ketika mereka sudah bersekolah, sudah mengalami perubahan luar biasa, mandiri tanpa bantuan orang lain," kata dia.
Membanggakannya, anak-anak muridnya akhirnya bisa menunjukkan kemampuannya dengan ikut berkompetisi dalam ajang sekolah, yang rata-rata meraih juara. Itulah yang ingin ia tunjukkan meskipun memiliki keterbatasan, anak-anak itu juga menyimpan bakat.
Namun, yang membuatnya sedih ketika masih banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak memperoleh pendidikan dari orang terdekatnya.
Baca Juga: Bocah Tewas Tenggelam ketika Berenang di Sungai Manggar Balikpapan